4 Tanda Kamu dan Dia Berjodoh, Lanjutkan Cinta ke Jenjang Serius

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock

Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock

IKLAN


3. Cocok dengan teman dan keluarga
Kalau kamu mengajak si dia ke rumah atau jalan bareng teman-teman, coba perhatikan apakah dia bisa beradaptasi dengan keluarga dan teman-temanmu. Sebab Bagaimanapun, keluarga dan teman adalah orang-orang yang paling mengenal kita dan objektif sehingga berani berkata apa adanya.

"Sangat penting untuk mempertimbangkan respons keluarga dan teman tentang pasangan. Maklum, seseorang cenderung tidak rasional dan objektif saat sedang jatuh cinta," tulis Roslina. Jika ibumu tidak terlalu suka kepada pacarmu, apalagi tidak merestui hubungan kamu, jangan langsung bersikap defensif. Tanyakan dulu alasannya. Lampu merah dari keluarga bisa jadi sinyal kalau dia mungkin bukan orang yang tepat.

Ilustrasi pasangan. Shutterstock

4. Dia memberi rasa nyaman
Kamu tak perlu merisaukan apapun saat bersamanya. Kamu juga bebas menjadi diri sendiri -terlepas pakai makeup atau tidak, bertubuh ramping atau berisi, berpakaian sesuka hati, dia tetap berada di sisimu tanpa menuntut macam-macam. Dia menerima kamu dengan segala kekurangan dan kelebihan.

Artikel lainnya: Masih Cinta tapi Pasangan Suka Kasar, Harus Bagaimana?

Kalau baru pacaran saja dia sudah sibuk menilaimu dengan ini dan itu, artinya kamu akan rasakannya sepanjang kamu berhubungan dengannya. Setiap orang membutuhkan rasa nyaman dalam hubungan jangka panjang. Ini Bukan lagi tentang cantik atau tampan, tapi kamu bisa menjadi diri sendiri dalam kondisi apapun bersama dia.

AURA

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."