3 Zodiak yang Punya Potensi Jadi Orang Serakah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi dimarahi atasan. Shutterstock

Ilustrasi dimarahi atasan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tidak pernah puas adalah salah satu sifat manusia. Ada beberapa orang yang menurut zodiak terlalu ngotot dalam menginginkan sesuatu dan menghalalkan segala cara. Bukan ambisius, orang tersebut lebih cocok dibilang serakah.

Baca juga:
3 Zodiak Bakal Bahagia Sepanjang Juli Ini
5 Zodiak yang Dikenal Mandiri, Kamu Termasuk Gak Ya?

Mengutip laman Boldsky, ada beberapa zodiak yang masuk kategori ini. Meski begitu, sifat-sifat yang mengarah pada keserakahan masih sebatas potensi. Jika terus dipelihara masuk ke serakah, tapi apabila dikelola akan menjadi bijaksana.

1. Taurus ( 20 April - 20 Mei )
Taurus sangat menyukai segala sesuatu yang baru. Coba saja perhatikan sikapnya jika sudah mendapat apa yang disukai atau diinginkan, bisa-bisa yang lain ditinggal begitu saja. Bukan cuma potensial menjadi orang serakah, para Taurus lepas tangan dengan segala konsekuensi dari keserakahannya berakibat buruk kepada orang lain.

2. Leo ( 23 Juli - 23 Agustus )
Leo tergolong individu yang berpengetahuan luas. Sayangnya, mereka suka pamer dengan kelebihannya itu, dan ingin juga memiliki apa yang orang lain punya. Supaya tujuannya tercapai, tak jarang para Leo mencari celah untuk bisa mengakali orang lain. Mereka bisa menjadi sangat kompetitif jika menginginkan sesuatu yang dipunyai orang lain.

Artikel zodiak lainnya: 5 Zodiak Percaya Takhayul, Paling Takut Bernasib Buruk

3. Scorpio ( 24 Oktober - 22 November )
Serakah di dalam kamus zodiak Scorpio bukan dalam bentuk materi atau kebendaan. Para Scorpio ini sangat rakus pada perhatian, terutama dari pasangan. Lebih parah karena para Scorpio pandai memanipulasi situasi sehingga orang mau tak mau akan memberikan apa yang dia inginkan.

YATTI FEBRI NINGSIH

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."