Kiat Menghindari Konflik Pernikahan karena Pertentangan Ego

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap pasangan akan menyatukan dua hati dan jiwa. Hal ini tentunya tidak mudah, terutama soal ego masing-masing. Ketika ego muncul di antara pasangan, kehidupan pernikahan pun dipertaruhkan.

Masalah ego antara suami dan istri biasanya muncul karena takut kehilangan kendali atas pasangan atau karena takut kehilangan pasangan. Orang-orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah ego dan akhirnya mengarah pada perpisahan atau perceraian.

Baca juga:

Psikolog Ungkap Fase Kritis Pernikahan, Harapan Vs Kenyataan

Menikah Secara Sederhana Lebih Sehat untuk Hubungan dan Kantongmu

Mengutip Boldsky, ada tujuh cara untuk mengatasi masalah ego dalam rumah tangga.

#Jangan bangga
Merasa bangga bisa menjadi alasan terjadinya perselisihan ego dalam sebuah pernikahan karena akan membuat Anda merasa lebih unggul dari yang lain. Anda tidak boleh berpikir bahwa Anda yang terbaik. Harus diingat, setiap orang memiliki beberapa poin negatif dan positif. Daripada membanggakan diri, lebih baik merasa beruntung memiliki pasangan masing-masing. 

#Hindari memuji diri sendiri
Selalu memuji diri sendiri tidak membantu banyak untuk terlihat mengesankan di mata pasangan. Perlu diingat, terlalu percaya diri pada akhirnya menghasilkan bentrokan ego. Jika memiliki kebiasaan memberi tahu orang lain tentang pencapaian atau keberhasilan Anda setiap waktu, Anda bisa terjebak dalam masalah ego dengan mudah. Jadi pujilah diri sendiri dalam batas, jangan berlebihan.

#Jangan merendahkan
Dalam sebuah pernikahan, suami-istri memiliki kepentingan yang sama, dengan tujuan membangun rumah tangga yang harmonis. Dengan begitu, tidak selalu Anda yang penting. Hormati pasangan di depan teman dan keluarga. Ini akan membantu menjaga hubungan tetap sehat. Pernikahan tumbuh subur karena cinta, rasa hormat, dan kepercayaan. Jika tidak menghormati pasangan, pernikahan pasti akan gagal.

Baca juga:

Indadari dan Dewi Perssik Ambil Pelajaran dari Pernikahan Kandas

3 Jebakan Penghancur Keharmonisan Suami Istri

#Berikan pujian
Tidak apa-apa menjadi kritikus yang baik ketika berhadapan dengan teman. Namun, dengan pasangan, Anda harus belajar berpikir dan berbicara, dan satu komentar buruk dapat merusak hubungan. Belajar menghargai pasangan. Pujilah dia selalu. Ini akan menciptakan hubungan yang sehat dan akan membuat ego tidak terganggu. Memuji selalu menciptakan efek positif.

#Saling memahami kelemahan
Setiap orang memiliki beberapa titik lemah dan menjadi bagian dari kepribadian mereka. Untuk itu, sebagai teman hidup, Anda harus mencintai pasangan apa adanya. Melakukan hal ini dapat menghindari masalah ego.

#Tidak memiliki kompleksitas superior
Ini bisa menjadi masalah tidak hanya dengan pria, tapi juga wanita. Jaga keunggulan gender dan hormati pasangan. Dia bisa sama superiornya dengan Anda. Jika pasangan lebih rupawan atau profesinya lebih baik daripada Anda, itu tidak boleh menghalangi  rasa hormat Anda kepadanya. Jadi bunuh ego, dan bukan cinta Anda untuk pasangan. 

#Beri waktu 
Kurangnya komunikasi juga bisa menjadi pemicu masalah ego antara suami dan istri. Ketika Anda menghabiskan waktu berkualitas, lebih mudah memahami dan mencintai pasangan. Cinta untuk pasangan akhirnya akan membunuh ego, dan ini hanya mungkin ketika Anda menghabiskan waktu dengan mencintai dan memahami satu sama lain.

YATTI FEBRI NINGSIH

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."