Piala Dunia 2018, Kian Banyak Penonton Wanita Nyaman ke Stadion

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Eskpresi suporter wanita Tunisia saat akan menyaksikan pertandingan Grup G Piala Dunia 2018 antara Tunisia vs Belgia di Stadion Spartak, Moskow, Rusia, 23 Juni 2018. REUTERS/Carl Recine

Eskpresi suporter wanita Tunisia saat akan menyaksikan pertandingan Grup G Piala Dunia 2018 antara Tunisia vs Belgia di Stadion Spartak, Moskow, Rusia, 23 Juni 2018. REUTERS/Carl Recine

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sepakbola biasanya memiliki lebih banyak pendukung pria dibanding wanita. Terkadang hal tersebut membuat pendukung wanita menjadi tidak nyaman saat datang ke pertandingan.

Namun, Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia 14 Juni-15 Juli ini kian menarik dengan semakin banyak pendukung wanita yang datang ke pertandingan.

Artikel lain:
Piala Dunia 2018 Jadi Tonggak Kebebasan Wanita Iran Nonton Bola
Ada Piala Dunia 2018, Ada Juga Kontes Kecantikan Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018, Tips Pakai Tato Temporer Dukung Tim Favoritmu
Pacar Cristiano Ronaldo Pamer Cincin Rp 11 Miliar di Piala Dunia

 

Dilansir dari The Guardian, pendukung wanita dari Rusia banyak yang merasa kalau menghadiri pertandingan sepakbola Piala Dunia 2018 terasa lebih nyaman dan positif dibanding saat menghadiri pertandingan sepakbola nasional. Bukan hanya wanita Rusia yang hadir di Piala Dunia 2018, tetapi banyak kelompok wanita yang datang dari berbagai negara di Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan.

Suporter wanita Belgia berpose saat akan menyaksikan pertandingan Grup G Piala Dunia 2018 antara Tunisia vs Belgia di Stadion Spartak, Moskow, Rusia, 23 Juni 2018. REUTERS/Christian Hartmann

“Anak-anak saya suka bermain sepakbola dan saya sering pergi dan menonton. Banyak wanita Rusia sangat suka bermain dan menonton pertandingan olahraga dan saya pikir Piala Dunia akan mendorong lebih banyak wanita untuk terlibat. Penggemar internasional membantu menciptakan suasana yang berbeda dan lebih positif,” ujar Elena, seorang penggemar sepakbola dari Taganrog, Rusia.

Banyak aktivis wanita di Rusia yang berharap Piala Dunia dapat mendorong lingkungan yang lebih inklusif untuk para wanita penggemar sepakbola yang ingin datang ke pertandingan. Wanita dari berbagai negara datang ke Rusia untuk mendukung tim nasional masing-masing dan sekarang merasa lebih inklusif di pertandingan, walaupun masih lebih banyak penggemar pria.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."