Makanan Ini Memang Nikmat, tapi Jadi Musuh Saat Berpuasa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi makan mie instan. Shutterstock.com

Ilustrasi makan mie instan. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu tantangan saat berpuasa pada Ramadan adalah menahan haus. Sayangnya, empat makanan enak ini bisa membuat lebih kita cepat haus saat dikonsumsi waktu sahur.

Menahan lapar bagi sebagian orang mungkin lebih mudah dilakukan daripada menahan haus. Sebab, rasa haus memang menyiksa. Jadi, sebaiknya ketahui dulu apa saja makanan yang bisa membuat kita lebih cepat haus.

#Opor, rendang, dan makanan bersantan
Makanan yang mengandung santan bisa membuat haus lebih cepat datang. Jadi, sebaiknya hindari dulu mengkonsumsi makanan enak seperti rendang dan opor saat sahur.

Baca juga:
Agar Tidak Lesu saat Berpuasa Ramadan, Coba 11 Makanan Ini
Resep Masakan Sebelum Puasa, Coba Rolade dari Chef Steby Rafael

#Berbagai macam sambal yang benar-benar pedas
Makanan yang pedas seperti sambal juga sebaiknya dihindari saat sahur. Meskipun saat sahur memang paling enak makan sambal, hal itu bisa membuat kita cepat haus. Bahkan makanan yang pedas juga kadang bisa membuat sakit perut, apalagi dikonsumsi saat pagi hari.

Resep Gindara Bakar Sambal Nanas

#Ikan asin, telur asin, dan makanan asin lain
Ikan asin dan telur asin memang sangat nikmat. Namun, ketika kita mengkonsumsi makanan yang asin saat sahur, itu bisa membuat rasa haus saat puasa cepat datang. Garam bisa menarik banyak cairan tubuh, sehingga bisa membuat dehidrasi dan merasa cepat haus.

#Mi instan
Mi instan memang sering menjadi pilihan untuk sahur karena praktis dan rasanya enak. Namun mengkonsumsi mi instan bisa membuat kita lebih cepat haus. Tak hanya itu, mengkonsumsi mi instan saat sahur juga bisa membuat kita jadi lebih mudah lemas.

TEEN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."