Wajib Tahu Etika Selfie di Museum, Jangan Ganggu dan Merusak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. home.bt.com

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. home.bt.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perkembangan media sosial membuat orang senang melakukan swafoto alias berfoto selfie, tak terkecuali di museum. Banyak sudut yang menarik di museum seni yang menggoda untuk dijadikan latar foto selfie. Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya melakukan selfie.

Baca juga:
Ada Seleb Perempuan yang Takut Bercermin dan Enggan Selfie

Jika terlalu fokus berselfie dan mengabaikan kondisi sekitar, perilaku itu tentu sangat menganggu pengunjung museum lainnya bahkan bisa merusak karya seni yang tak ternilai harganya. Untuk menghindari kejadian ini, pengelola museum juga semakin ketat mengatur tentang pengambilan gambar.

Di Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara atau Museum Macan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat misalnya, pengelola membuat peraturan boleh mengambil foto menggunakan ponsel.

"Demi menjaga kualitas dan keamanan karya, tripod, monopod dan tongsis tidak diperbolehkan. Penggunaan lampu kilat juga dilarang," tulis pengelola Museum Macan di Instagram. Mengutip dari Travel + Leisure, ada beberapa hal yang perlu diingat saat mengambil selfie di museum seni.

# Jangan pakai lampu kilat
Jika kamu mengambil foto di museum, pastikan lampu kilat dimatikan. Alasannya, flash seperti sambaran petir yang dapat menghancurkan material dan warna pada karya seni atau artefak. Museum biasanya akan menunjukkan peraturan ini sebelum pengunjung masuk ke dalam ruangan.

# Singkirkan tongkat selfie
Art selfies atau selfie dengan karya seni, memang bisa menjadi cara yang bagus untuk mengekspresikan kreativitas. Tapi sebelum melakukannya, kamu harus sadar dengan kondisi lingkungan sekitar. Jangan sampai tongkat selfie-mu mengganggu pengunjung dan membahayakan benda seni yang ada di museum.

# Jangan memotret semuanya
Tidak perlu mengambil foto dari setiap barang yang dipamerkan. Cukup ambil foto dari karya-karya favorit kamu. Lagipula, terlalu fokus mengambil foto akan membuat kamu lupa untuk untuk benar-benar memperhatikan karya seni yang ditampilkan.

# Perhatikan langkahmu
Setiap museum seni memiliki garis yang menandai dengan jelas di lantai sebagai tanda untuk membatasi pengunjung dari karya seni. Namun batasan ini biasanya sulit ditandai pada karya seni yang ada di lantai. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan langkah dan keadaan di sekelilingmu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."