Mira Lesmana Pernah Nyerah Jadi Vegan: Sttt ke Sophia Latjuba

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Mira Lesmana produser film berpose dengan teaser film AADC kedua di rumah produksi film Miles Productions di Jakarta, 11 Februari 2016.  TEMPO/Nurdiansah

Mira Lesmana produser film berpose dengan teaser film AADC kedua di rumah produksi film Miles Productions di Jakarta, 11 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mira Lesmana mulai menerapkan gaya hidup vegetarian pada awal 2018. Kini, genap 4 bulan dia pantang makan daging, ikan, telur, dan produk turunan susu. Bagi Mira Lesmana, menyantap tumbuh-tumbuhan sebagai makanan pokok termasuk membantu pelestarian lingkungan karena mencegah pemanasan global.

Baca juga:
Eva Celia Ungkap Sisi Positif Jadi Vegan, Sehat dan Hemat
Mira Lesmana Jadi Vegan, Gara-gara Sophia Latjuba dan Eva Celia

Hanya saja, ada satu saat di mana Mira Lesmana menyerah dengan gaya hidup vegan. Ketika itu, istri dari aktor Mathias Muchus ini mengawal syuting film Kulari ke Pantai selama sebulan. Syuting membuat pemain dan kru berpindah dari Jakarta hingga ke ujung Jawa Timur sejauh 1.025 km.

Mira Lesmana saat menghadiri konfrensi pers Musikal Laskar Pelangi Goes To Yogya di Pisa Mahakam, blok M, Jakarta, Kamis (22/3). ANTARA/Teresia May

Setibanya di Pantai Watu Karung, Pacitan, Jawa Timur, kru menyediakan menu makan malam berbahan ikan segar. Melihat ikan segar, pertahanan Mira Lesmana roboh. "Akhirnya saya makan ikan. Saya belum bilang kepada Sophie dan Eva. Kamu jangan bilang-bilang, ya?" ucap Mira Lesmana lalu tertawa.

Artikel lainnya:
Contoh, Sophia Latjuba Akur dengan Keluarga Pacar Eva Celia

Mira Lesmana mengatakan tak sulit menghindari daging, susu, telur, dan produk turunannya. "Tapi kalau ikan segar yang dimasak dari tangan pertama dan tidak melewati proses pengalengan, sebentar, ya," kata dia.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."