Eva Celia Ungkap Sisi Positif Jadi Vegan, Sehat dan Hemat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Eva Celia Latjuba saat ditemui dikediamannya di kawasan Jeruk Purut Jakarta Selatan. TEMPO/Ridian Eka Saputra

Eva Celia Latjuba saat ditemui dikediamannya di kawasan Jeruk Purut Jakarta Selatan. TEMPO/Ridian Eka Saputra

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Eva Celia merasakan tubuhnya lebih sehat setelah memutuskan menjadi seorang vegan. Penyanyi berusia 25 tahun itu selama ini punya masalah dengan hormon yang tidak seimbang, yang membuatnya harus ketat mengatur pola makan. Pilihan itu juga membuatnya lebih sering di rumah.

Baca juga:

Eva Celia Jadi Vegan Bukan untuk Kurus, tapi untuk Hidup Sehat

"Positifnya jadi lebih ngirit, enggak boros, lebih sehat, serta lebih banyak riset soal dampak makanan ke tubuh dan lingkungan,” ujar Eva. Namun dia tak merinci seberapa hemat pengeluarannya setelah menjadi vegan. Eva mengatakan tak sulit menjadi vegan, meski selama ini ia gemar makan daging dan menyantap beragam makanan. Karena doyan makan, saban ada restoran baru, ia pasti menyambanginya.

Putri sulung Sophia Latjuba itu memutuskan menjadi vegan dengan alasan keseimbangan lingkungan. Eva Celia mengatakan masih banyak orang belum mengetahui bahwa peternakan merupakan salah satu kontributor terbesar pemanasan global, pengaruhnya sama besar dengan penggundulan hutan. "Aku berhenti makan daging, melakukan apa pun yang bisa aku mulai tanpa melibatkan banyak orang, yang penting mulai dari diri sendiri dulu,” ucapnya.

Putri Sophia Latjuba, Eva Celia menunjukkan satai ayam bohongan yang sejatinya jamur berbumbu kacang. Instagram

Sejak enam bulan lalu, Eva mulai menerapkan prinsip baru dalam kesehariannya. Misalnya, ia tak lagi menggunakan plastik, selalu membawa kantong belanja dan botol minum sendiri, termasuk meminta pelayan restoran tak menyediakan sedotan dan tisu untuknya.

Pola makannya pun turut berubah. Ia tak hanya menghindari daging, telur, ikan, dan susu, tapi juga menerapkan pola clean eating, pola makan dengan mengkonsumsi lebih banyak bahan alami tanpa proses memasak lama. Eva juga hanya menyantap makanan bebas gula. Jika membutuhkan makanan manis, ia mengkonsumsi gula kelapa atau madu sebagai pengganti.

THEA | AISHA SHAIDRA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."