3 Cara Mencegah Bau Tak Sedap pada Hijab

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi busana muslim/fashion hijab/jilbab. Shutterstock.com

Ilustrasi busana muslim/fashion hijab/jilbab. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beragam model dan motif hijab yang dapat mempercantik penampilan. Pilihannya pun dapat menyesuaikan dengan kesempatan untuk menggunakannya. 

Selain memperhatikan model dan motif, kamu harus memperhatikan kebersihan hijab agar terhindar dari kuman dan bau tidak sedap. Untuk mencegah munculnya bau tidak sedap pada hijab, lakukan tiga hal berikut ini.

Rajin keramas
Bau tidak sedap pada hijab biasanya berasal dari rambutmu. Banyak orang terkadang malas mencuci rambut karena mereka bisa menutupinya dengan hijab. Padahal rambut yang lepek dan berketombe akan berpengaruh pada kesehatan kulit kepala. Hal ini yang kemudian dapat menimbulkan bau pada hijab. 

Artikel lain:

Awkarin : Izinkan Aku Menghadirkan Hijab Hallybyawkarin
Jilbab Pocong Ternyata Begini Bentuknya, Kamu Berani Coba?

Rajin keramas agar tak menimbulkan bau sedap saat mengenakan hijab (dok. Instagram @gitasav)
(dok. Instagram @gitasav)

Hindari memakai hijab ketika rambut masih basah
Setelah keramas, pastikan rambutmu kering dahulu sebelum memakai hijab. Memakai hijab saat rambut basah akan mengundang ketombe dan gatal-gatal di kulit kepala. Tidak hanya itu, bau tidak sedap juga akan muncul pada hijabmu sehingga membuatmu merasa kurang percaya diri.

Hindari mengenakan hijab saat rambut masih basah Teens (dok. Instagram @yunamusic)
(dok. Instagram @yunamusic)

Baca juga: Gaya Hijab Tantri Kotak yang Tetap Nge-rock

Perhatikan dalaman hijab
Selain soal rambut dan hijab, penggunaan dalaman hijab harus kamu perhatikan. Dalaman hijab sendiri merupakan tutup kepala yang bersentuhan langsung dengan rambut dan kulit kepala. Ketika kamu berkeringat, dalaman hijab inilah yang biasanya menyerap keringat. Untuk menghindari bau tidak sedap pada hijabmu, usahakan mengganti dalaman hijab setidaknya dua hari sekali.

TEEN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."