Beda Cara Pakai Produk Kecantikan Aloe Vera 90 dan 99 Persen

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi lidah buaya untuk kecantikan. Stylesamba.com

Ilustrasi lidah buaya untuk kecantikan. Stylesamba.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lidah buaya atau aloe vera adalah bahan alami yang baik untuk kecantikan. Gel pada lidah buaya mampu melembapkan kulit, meredakan luka bakar, sampai mengangkat kotoran atau makeup di wajah.

Baca juga:
Ada Lidah Buaya dalam Resep Cantik Yuni Shara di Usia 45
Cara Michelle Ziudith Pulihkan Rambut Rusak Setelah Syuting

Supaya praktis, berbagai produk kecantikan menggunakan lidah buaya sebagai kandungan utamanya. Cara ini memang lebih mudah ketimbang harus menanam lidah buaya dan memotongnya setiap kali hendak dipakai. Belum lagi getah pada tanaman lidah buaya yang harus dipisahkan dulu dari bagian gel-nya sebelum digunakan.

Jika kamu memutuskan memakai produk kecantikan berbahan dasar aloe vera, perhatikan berapa persen kandungan aloe veranya. Direktur produk kecantikan merek Orlymiin Beauty Lounge, Kang Bong Ju mengatakan perbedaan persentase gel lidah buaya dalam produk kecantikan membuat penggunaannya juga berbeda.

"Kalau produk aloe vera 99 persen itu artinya kandungan murni dan paling tinggi. Tapi kalau aloe vera 90 atau 92 persen, itu ada campuran alkohol," kata Kang Bong Ju di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 April 2018. Lantaran mengandung alkohol, kamu tak bisa memakai gel aloe vera jenis ini terlalu sering karena akan mempengaruhi kondisi kulit.

Menurut Kang Bong Ju, alkohol memang bagus untuk antiseptik. Namun jika digunakan setiap hari, maka kulit akan tipis. Sementara itu, dia melanjutkan, khasiat produk kecantikan dengan kandungan aloe vera 99 persen akan lebih cepat terlihat dan tidak lengket saat dipakai. "Aloe vera murni cepat menyerap ke dalam kulit," ucap dia.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."