Aura Kasih Punya Rahasia Kecantikan Tradisional Plus Redakan Mag

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Aura Kasih. Tabloidbintang.com

Aura Kasih. Tabloidbintang.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aura Kasih membuka rahasia kecantikan yang dia terapkan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Perempuan bernama lengkap Sanny Aura Syahrani ini rajin minum kunyit 4 kali seminggu.

Baca juga:
Aura Kasih Jadi Arini : Pokoknya Harus Gendut
Film Arini, Aura Kasih: Ada Tante sama Berondong Jangan Suudzon

Aura Kasih, 31 tahun, meracik sendiri jamu tersebut. Kalau ramuannya sudah pas, dia kemudian menunjukkan resep jamu dan memperlihatkan cara membuatnya kepada asisten rumah tangganya. Selanjutnya, sang asisten rumah tanggalah yang membuat jamu untuk Aura."Kalau mbak lagi enggak ada, ya aku bikin sendiri," ujar pemeran Arini dalam film Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat tersebut.

Aura Kasih juga menjadikan kunyit sebagai bumbu masakan. Aura Kasih yang hobi memasak, biasanya menggunakan kunyit untuk mengolah ayam dan ikan. Dia tak khawatir diledek kawan-kawannya karena tangannya menjadi kuning akibat terkena rimpang itu. "Teman-teman tahu saya suka masak, jadi sudah biasa," ucapnya.

Aktor Morgan Oey dan Aura Kasih berfoto selfie saat mengunjungi kantor Tempo, Jakarta, 4 April 2018. Film Arini yang siap tayang pada 5 April 2018 itu merupakan remake dari film dengan judul yang sama pada era 1980-an. TEMPO/Jati Mahatmaji

Selain membuatnya kuat bekerja seharian, menurut Aura Kasih, kunyit berfaedah menghaluskan kulit dan membantunya mengendalikan penyakit asam lambung yang dideritanya sejak remaja. Saat dirawat di rumah sakit karena penyakit menahunnya itu kumat beberapa waktu lalu, dia bahkan memilih minum kunyit ketimbang obat dari rumah sakit. "Aku sama sekali enggak mengkonsumsi obat, kecuali infus," ujarnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."