Bagian yang Ditiru Pevita Pearce dari Gigi Hadid

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Gigi Hadid dan Pevita Pearce berfoto selfie. Instagram

Gigi Hadid dan Pevita Pearce berfoto selfie. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris dan model Pevita Pearce menjadi figur publik yang gayanya kerap ditiru oleh anak muda. Pilihan busananya yang elegan dan riasan wajah yang pas menjadi inspirasi banyak orang.

Baca juga:
Pevita Pearce Ganti Isi Lemari Tiap 6 Bulan
Busana Pevita Pearce Saat Minus 4 Derajat di London, Berani Tiru?

Pevita Pearce mengatakan ada sosok rujukan untuknya di bidang mode, yakni Gigi Hadid. "Aku suka banget dengan kepribadian Gigi Hadid dan gayanya," ujar Pevita Pearce di Jakarta. Pevita terinspirasi dengan gaya Gigi Hadid yang selalu terlihat modis tapi juga mengutamakan kenyamanan.

Tak dipungkiri, ada beberapa item fashion yang membuat pemakainya kerepotan. Misalnya ketika mengenakan high heels, busana ketat atau yang terlalu pendek, sampai bentuk yang rumit. Aneka model fashion ini kerap membatasi gerak pemakainya dan pada akhirnya membuat tidak nyaman.

Pevita Pearce dan Gigi Hadid tampak akrab dalam acara tersebut. Mereka pun terlihat berbincang hingga berfoto selfie bersama. instagram.com

Pevita Pearce yang pernah bertemu dengan Gigi Hadid di kelas makeup eksklusif pada November 2017 mengatakan, Gigi Hadid memiliki kepribadian yang menyenangkan dengan gaya agak tomboy. "Gigi Hadid mengatakan kalau untuk kegiatan sehari-hari, dia lebih suuka memakai celana pendek, kaos, dan sepatu kets yang nyaman sekaligus modis," ucap Pevita Pearce.

Pevita Pearce kemudian menerapkan itu namun dengan gayanya sendiri. "Aku mix dan match dengan gayaku sendiri," ucap dia.

Pevita Pearce membintangi film, Denias, Senandung di Atas Awan (2006), Lost in Love (2008), Rasa (2009), Dilema (2012), Sanubari Jakarta, 5 cm, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk (2013), Aku Cinta Padamu (2014), Ach Aku Jatuh Cinta (2016). Tempo/Rully Kesuma

Bagi Pevita Pearce, mengikuti tren fashion boleh saja asalkan tetap taat pada rambunya. Jika busana atau aksesoris yang sedang tren itu tidak nyaman digunakan, artinya memang tidak cocok dengan pemakainya. "Tidak ada salahnya mengikuti trend, tapi mesti tahu juga kalau busana itu harus nyaman. Kita harus lebih mengenal tubuh kita sendiri," kata dia.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."