Nikita Mirzani Laser Miss V, Cek Manfaat dan Prosedurnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Nikita Mirzani. TABLOIDBINTANG.COM

Nikita Mirzani. TABLOIDBINTANG.COM

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Nikita Mirzani melakukan peremajaan di area intimnya. Pembawa acara Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV ini memilih teknik peremajaan menggunakan laser atau Laser Vagina Tightening. Nikita Mirzani mengatakan terapi laser vagina dilakukannya di ZAP Beauty Clinic di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Maret 2018.

Baca juga:
Busana Nikita Mirzani dan Dewi Perssik yang Bikin Heboh

"Saya ingin otot organ intim lebih kencang dengan tampilan yang lebih baik," kata Nikita Mirzani. Menurut dia, perawatan Miss V ini perlu dilakukan oleh perempuan yang pernah melahirkan. Selain mengencangkan otot vagina, Laser Vagina Tightening juga memperbaiki tampilan luar Miss V.

NIkita Mirzani melakukan peremajaan Miss V dengan teknik laser. ZAP Beauty Clinic

Dokter spesialis kulit dan kelamin Grace Waworuntu memastikan teknik meremajakan vagina dengan laser terbilang prosedur medis yang aman. "Nyaman, tindak menimbulkan rasa sakit, dan tidak meninggalkan bekas luka, dan bekas tindakan," katanya dalam keterangan tertulis ZAP Beauty Clinic.

Laser Vagina Tightening adalah tindakan non invasif dengan teknologi Laser Erbium Yag yang dilakukan di dalam dan luar organ intim perempuan. Teknik Laser Vagina Tightening terdiri dari dua tahap. Pertama, laser akan ditembakkan dari dalam dinding vagina. Kedua, laser ditembakkan pada bibir vagina dan area sekitarnya.

Waktu yang dibutuhkan sekitar 60 menit, mulai dari anastesi, perawatan, hingga selesai. Grace menjelaskan, saat laser ditembakkan, pasien akan merasakan hangat tapi tidak sampai menimbulkan rasa sakit yang membutuhkan masa pemulihan. Untuk hasil optimal, dianjurkan menjalani Laser Vagina Tightening sebanyak 1 sampai 3 kali setahun, tergantung keluhan.

Sebelum perawatan, pasien diminta untuk melakukan pemeriksaan papsmear untuk menguji ada tidaknya kanker serviks, atau menunjukkan hasil papsmear satu tahun terakhir. Grace melanjutkan, perawatan ini sebaiknya dilakukan di luar masa menstruasi. "Setelah perawatan, pasien juga disarankan puasa berhubungan intim selama 7 sampai 14 hari ke depan," ucapnya.

Otot Miss V yang kencang, Grace mengatakan, membantu mengurangi keluhan beser atau inkontinensia urin. Adapun untuk wanita menopause, perawatan laser vagina akan mengurangi keluhan turun peranakan atau prolaps uteri. Mengenai biaya perawatan, pasien akan dikenakan tarif sekitar Rp 4 juta untuk satu kali kedatangan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."