Hari Perempuan Internasional: Yunha Kim dan Aplikasi Meditasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rita Nariswari

google-image
Perempuan muda yang membuat aplikasi meditasi untuk membantu orang-orang yang sibuk

Perempuan muda yang membuat aplikasi meditasi untuk membantu orang-orang yang sibuk

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pendiri dan CEO Simple Habit ini, baru melakukan perubahan pada 2013. Ketika itu, ia memutuskan tidak lagi bekerja sebagai investment banker di Wallstreet. Keberanian untuk berubah dan memulai usaha baru di usia muda, tampaknya bisa diikuti kaum perempuan dan layak disimak di Hari Perempuan Internasional yang diperingati 8 Maret ini. 

Yunha Kim, 28 tahun, awalnya membuat Locket, aplikasi untuk ponsel pintar. Kala itu ia masih berusia 23 tahun. Dengan aplikasi itu ia meraih US$ 3,2 juta, namun akhirnya menjualnya kepada perusahaan e-commerce Wish pada 2015.

Ia sempat putus asa saat pertama kali menjalankan usaha start up. Sebagai solusi, ia pun menjajal meditasi.

Yunha Kim melakukan meditasi setiap hari, meditasi dalam beberapa menit dan hasilnya luar biasa dalam meningkatkan kualitas kerja, hubungan dan kehidupannya.

Hingga pada 2016, setelah menjual Locket, perempuan ini memutuskan membuat aplikasi  Simple Habit untuk membantu orang-orang yang sibuk. Aplikasi ini menawarkan sesi meditasi selama 5 menit untuk orang-orang yang sibuk.

Faktanya toh, perempuan yang tinggal di San Fransisco, Amerika Serikat ini ini bisa merasakan keuntungan untuk banyak hal. Dan tentunya, dengan membuat aplikasi ini ia meraih untung secara finansial dan memberi manfaat bagi banyak orang.

crunchbase | forbes 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."