Prilly Latuconsina Alami Body Shaming, Kenapa Rentan ke Perempuan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Prilly Latuconsina. instagram.com

Prilly Latuconsina. instagram.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaPrilly Latuconsina, Eva Celia, dan Gigi Hadid mengalami body shaming di media sosial. Netizen mengomentari bentuk tubuh mereka. Ada yang bilang terlalu kurus, terlalu gemuk, atau menyebutkan bagian tubuh yang dianggap tidak proporsional.

Baca juga:
Prilly Latuconsina Belajar dari Eva Celia Hadapi Body Shaming

Body shaming merupakan istilah yang merujuk pada citra buruk terhadap ukuran tubuh maupun penampilan seseorang. Prilly Latuconsina, Eva Celia, dan Gigi Hadid tak tinggal diam dengan body shaming yang ditujukan kepada mereka. Justru ini adalah kesempatan untuk menjelaskan kepada publik bahwa setiap orang punya bentuk tubuh yang berbeda-beda dan semua harus menghargai apapun bentuknya.

Body shaming bukan urusan baru. Tanpa sadar, mungkin kita pernah melakukannya pada diri sendiri. Profesor komunikasi di University of Georgia, Amerika Serikat, Analisa Arroyo mengatakan sebagian besar orang melakukan body shaming karena norma sosial. "Jika saya tidak melakukannya, maka saya tidak akan terlihat seperti orang kebanyakan," ucapnya seperti dikutip dari laman womenshealthmag.

Ilustrasi kegemukan. Livescience.com

Analisa Arroyo mengatakan, mereka yang melakukan body shaming terhadap orang lain biasanya pernah atau sedang mengalami ketidakpuasan terhadap dirinya sendiri. Dengan kata lain, mereka seolah melampiaskan kekecewaan, ketidakpuasan, dan depresi akan bentuk tubuhnya kepada orang lain dengan cara membandingkannya dengan standar tubuh yang diterima banyak orang.

Konselor citra diri, Erika Vargas mengatakan body shaming biasanya terjadi dalam beberapa cara. Pertama, mengkritik penampilannya sendiri dengan menilai bentuk tubuh orang lain. Kedua, mengkritik penampilan orang lain di depan orang tersebut, dan ketiga mengkritik penampilan orang lain tanpa sepengetahuan mereka.

Lantas bagaimana jika kita bertemu dengan orang yang melakukan body shaming, baik melalui cara pertama, kedua maupun ketiga? Erika Vargas mengatakan jurus menghadapi orang yang melakukan body shaming hanya satu. "Beri penjelasan tentang body shamin dan ubah topik pembicaraan jika yang melakukan itu adalah teman Anda," ucapnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."