Prilly Latuconsina Belajar dari Eva Celia Hadapi Body Shaming

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Prilly Latuconsina membintangi film Danur 2: Maddah. (Tabloidbintang.com)

Prilly Latuconsina membintangi film Danur 2: Maddah. (Tabloidbintang.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Prilly Latuconsina awalnya membiarkan ada orang yang mengomentari tubuhnya di akun media sosial Instagram. Di situ, netizen tersebut menilai tubuh Prilly Latuconsina kurang ideal karena bentuk lengannya besar.

Baca juga:
Prilly Latuconsina Tiru Selena Gomez di Bagian Tubuh Ini
Intip Reaksi Prilly Latuconsina Saat Dirayu Cowok Ganteng

Belakangan Prilly Latuconsina tak tinggal diam. Dia ingat bagaimana putri Sophia Latjuba, Eva Celia juga mengalami body shaming seperti dirinya. Kebalikan dari Prilly Latuconsina, sebagian orang menilai Eva Celia terlalu kurus.

Prilly Latuconsina mengaku terinspirasi dari sikap Eva Celia yang tak membiarkan orang lain memberikan stigma atau cap terhadap tubuhnya. Prilly Latuconsina akhirnya buka suara.

Penyanyi dan aktris Eva Celia berpose disela peluncuran album perdananya di kawasan Kemang, Jakarta, 16 November 2016. Album musik perdana yang diluncurkan putri dari Sophia Latjuba tersebut bertajuk And So It Begins. TEMPO/Nurdiansah

"Kemarin saya ngobrol sama Kak Eva Celia. Soalnya dia sempat buat Instagram Stories tentang topik sama," ucap Prilly Latuconsina di Jakarta. "Saya sharing sama dia terus dia tulis curhatannya di caption Instagram. Ternyata dia punya pengalaman sama seperti saya."

Artikel terkait: Eva Celia Ungkap Sisi Positif Jadi Vegan, Sehat dan Hemat

Tulisan Eva Celia membuat Prilly Latuconsina sadar jika body shaming adalah kesalahan. Sebab, tidak semua orang bisa memiliki bentuh tubuh yang sama karena mereka terlahir dengan keunikan masing-masing. "Setiap manusia itu punya tipe tubuh berbeda. Ada yang dari lahir kurus, curvy, dan berisi," ucap Prilly Latuconsina.

Prilly Latuconsina menambahkan, tak ada yang bisa memaksakan dan menghakimi seseorang mesti memiliki bentuk tubuh seperti model, yang dianggap sebagai patokan untuk sebagian orang. "Beauty standard sekarang ini adalah orang yang badannya seperti model," ucap Prilly Latuconsina.

Prilly Latuconsina. instagram.com

Prilly Latuconsina kemudian mengunggah ulang tulisan Eva Celia sambil bercerita tentang pengalaman pribadinya. Lewat unggahan tersebut, Prilly Latuconsina berharap bisa menyadarkan warganet untuk tidak berpikir sempit.

"Kita tidak bisa memaksakan setiap orang memiliki bentuk tubuh seperti model. Menurut saya, ini pemikiran yang sempit," kata Prilly Latuconsina. "Seharusnya ada pengertian kalau setiap orang punya badan dan muka berbeda. Kita cantik dengan cara kita sendiri, bukan mengikuti beauty standard."

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."