Ayu Ting Ting Pakai Baju India, Kok Dibilang Seram

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Sejak isu perselingkuhannya dengan Raffi Ahmad beredar, nama Ayu Ting Ting tidak pernah lepas dari pemberitaan. Segala tingkah laku dan penampilan Ayu Ting Ting selalu jadi perbincangan. Tidak hanya mengenai Raffi, nama Ayu Ting Ting juga kerap dibanding-bandingkan dengan pedangdut Via Vallen. TEMPO/Nurdiansah

Sejak isu perselingkuhannya dengan Raffi Ahmad beredar, nama Ayu Ting Ting tidak pernah lepas dari pemberitaan. Segala tingkah laku dan penampilan Ayu Ting Ting selalu jadi perbincangan. Tidak hanya mengenai Raffi, nama Ayu Ting Ting juga kerap dibanding-bandingkan dengan pedangdut Via Vallen. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ayu Ting Ting menunjukkan pilihan busana baru seiring kian populernya tayangan India di sejumlah stasiun televisi. Di Instagram, Ayu Ting Ting mengunggah foto diri memakai baju sari dari India di acara Kilau DMD MNC TV beberapa waktu lalu.

Baca juga:
Anak Ayu Ting Ting Disuntik Vaksin Difteri, Reaksinya Lucu
Ayu Ting Ting Ajak Bilqis Nonton Film Dilan, Ketahui Rambunya
Ayu Ting Ting Perawatan Kecantikan : Laser Sampai Infus Kromosom

Dalam unggahan tersebut, Ayu Ting Ting yang duduk di kursi juri mengenakan sari berwarna merah. Ayu Ting Ting melengkapi penampilannya dengan anting besar ala India.

Sejumlah netizen memuji penampilan Ayu Ting Ting. "Ayu cantik banget pakai sari merah," tulis netizen. Namun ada pula yang menganggap Ayu Ting Ting kurang cocok memakai sari karena tubuhnya terlalu kurus. Tulang selangka di bahu kanan Ayu Ting Ting tampak menonjol.

Selain itu, beberapa warganet juga mengomentari makeup Ayu Ting Ting yang membuatnya terlihat seram. Riasan pada mata dan alis Ayu Ting Ting tampak begitu tebal. Ditambah eyeliner hitam pada bagian bawah mata yang terlihat seolah luntur.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."