Bakteri Menuntunmu kepada Kekasih, dari Bau Badan Sampai Ciuman

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com

Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bakteri ternyata bisa berperan dalam menentukan cocok tidaknya seseorang dengan pacarnya. Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Swiss menunjukkan bagaimana bakteri bekerja dengan cara mencari tahu daya tarik seseorang melalui sistem kekebalan tubuhnya.

Baca juga:
Bahaya Bercinta Gaya Doggy Style buat Perempuan
Hari Valentine, Sudahkah Kamu Lakukan 5 Bahasa Cinta Berikut
Servis Vicky Prasetyo ke Angel Lelga, Cerita Kolor dan Minta Aneh

Penelitian yang berjudul "MHC-Dependent Mate Preferences in Humans" dan dipublikasikan dalam jurnal Royal Society B ini mengambil sampel bakteri yang tertinggal di pakaian. Bakteri pada pakaian ini dipilih karena bisa menjadi penanda sistem kekebalan tubuh pemakainya.

Awalnya, tim peneliti meminta sekelompok siswa memakai kaus yang sama selama dua hari berturut-turut tanpa memakai deodoran. Setelah itu, giliran sekelompok siswi yang harus memilih calon pasangan mereka dari kaus tersebut tanpa mengetahui wajah sang pria.

Dari uji coba ini, para peneliti menemukan seorang perempuan akan memilih pria dengan sistem kekebalan tubuh yang berbeda dengannya. Itu terlihat dari bau yang dihasilkan bakteri. "Ini masuk akal dari sudut pandang evolusi karena sistem imun yang berbeda membuat anak bisa bertahan hidup dari infeksi," tulis para ilmuwan dalam jurnal itu.

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com

Inilah keajaiban bakteri yang selama ini dinilai berbahaya. Padahal tak selamanya begitu. Ada juga bakteri baik yang berfungsi sebagai penguat sistem kekebalan tubuh. Tubuh manusia adalah rumah bagi 100 triliun mikroba atau dikenal juga dengan mikrobioma (jamak). Sel dari bakteri bahkan melebihi sel yang ada di dalam tubuh kita. Perbandingannya 10 : 1.

"Beberapa bahkan berperan dalam hubungan sejoli," tulis William Miller, seperti dikutip dari laman berita Live Science. Miller adalah pensiunan dokter dan pakar biologi evolusi. Dia juga penulis buku The Microcosm Within: Evolution and Extinction in the Hologenome (2013).

Jika bakteri pada pakaian bisa menuntunmu menemukan kekasih, ada pula temuan tentang transfer bakteri ketika berciuman yang membuat pasangan memiliki bakteri yang mirip satu sama lain. Dalam studi yang terbit di jurnal Microbiome edisi November 2014, kelompok peneliti dari Belanda mengungkapkan bahwa berciuman selama sepuluh detik dapat mentransfer jutaan bakteri.

Menariknya, dalam artikel ilmiah berjudul "Shaping the Oral Microbiota Through Intimate Kissing" disebutkan, semakin sering berciuman, komunitas bakteri yang dimiliki sepasang kekasih kian mirip. Namun mereka tidak menyebutkan secara spesifik jenis bakteri yang ada.

Ilustrasi berciuman. Shutterstock

Studi tersebut melibatkan 21 pasangan yang tinggal di Amsterdam, termasuk dua pasangan homoseksual. Para peneliti menanyakan beberapa hal. Di antaranya soal kebiasaan ciuman, seberapa sering mereka berciuman dalam satu tahun terakhir, dan kapan ciuman paling intim dilakukan.

Setelah itu, para ilmuwan mengambil sampel bakteri dari mulut responden, sebelum dan setelah berciuman. Dari situ mereka menemukan komunitas bakteri yang sama di lidah setiap pasangan.

Tim peneliti juga meminta salah satu anggota dari setiap pasangan meminum yoghurt probiotik sebelum berciuman dengan kekasih mereka. Yoghurt berisi penanda bakteri Lactobacillus dan Bifidobacteria. Dalam mulut orang yang tidak meminum yoghurt juga ditemukan mikroba penanda yang jumlahnya bahkan mencapai tiga kali lipat, sekitar 80 juta bakteri baru. Tes ini membuktikan bakteri tersebut berpindah melalui ciuman. "Para pasangan berbagi bakteri yang sama," tulis para peneliti itu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."