CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani terpilih sebagai Menteri Terbaik di acara World Government Summit, yang diadakan pada Minggu, 11 Februari 2018, di Dubai, Uni Emirat Arab. World Government Summit merupakan pertemuan tahunan yang melibatkan para pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia dalam forum dialog global. Predikat Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada seorang menteri dari semua negara setiap tahunnya.
Baca juga:
3 Kunci Sehat ala Sri Mulyani
Sri Mulyani, Nyonya Selalu Benar
Setelah menerima penghargaan itu, Sri Mulyani kemudian berbagi informasi di di akun media sosialnya. "Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada para pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, 257 juta rakyat Indonesia, dan 78,164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara," tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya.
Sri Mulyani juga mengungkapkan rasa terima kasihnya melalui akun dengan 271 ribu pengikut itu. Sri Mulyani memiliki akun Facebook dan Instagram sendiri yang telah aktif sejak 14 November 2016. Adapun akun Youtube dikelola oleh Kementerian Keuangan. Melalui Instagram dan Facebook, Sri Mulyani kerap berbagi informasi tentang pekerjaan dan kegiatannya sehari-hari.
Supaya lebih dekat dengan anak muda, Sri Mulyani juga sering membuat vlog atau video blog yang menunjukkan kegiatan menarik. Dengan hashtag #SMIVLOG yang dapat ditemukan di portal Kementerian Keuangan Rakyat Indonesia di YouTube, Sri Mulyani memberitahu aktivitasnya dengan cara kekinian.
Beberapa vlog yang menarik misalnya ketika menghadiri acara reuni SMA 3 Semarang, bersama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Sri Mulyani juga membuat vlog bersama aktris muda, Maudy Ayunda. Sri Mulyani bahkan tak segan ber-selfie dengan masyarakat dan pimpinan pemerintahan di berbagai acara.
Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Juru bicara Presiden Johan Budi sebelum mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. Rapat terbatas tersebut membahas optimalisasi dana desa. TEMPO/Subekti.
