3 Kunci Sehat ala Sri Mulyani

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Subekti

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Subekti

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki aktivitas yang padat. Mulai menjaga dan mengawasi kinerja lembaga yang dipimpinnya, menghadiri acara di dalam dan luar negeri, hingga mengikuti rapat hingga dinihari.

Tak peduli jam berapa pun selesai bekerja, Sri Mulyani selalu bangun saat subuh. Lalu, bagaimana perempuan 55 tahun ini menjaga kebugaran tubuhnya?

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan tiga kunci kebugaran tubuhnya agar bersemangat menjalani aktivitas seharian. Berikut ini rinciannya.

1. Tidur cukup
Sri Mulyani mengatakan tidur menjadi salah satu keharusan untuk melepas lelah. Dia terbiasa tidur hampir tengah malam atau dinihari dan bangun sekitar pukul 05.00. "Tidur pukul 12 atau setengah satu pagi, kemudian bangun untuk salat subuh," ujar Sri Mulyani. Kendati rapat yang diikutinya kerap menyita waktu hingga dinihari, Sri Mulyani mengatakan selalu bangun saat subuh.

Sri Mulyani. TEMPO

2. Makan sehat dan halal
Khusus untuk sarapan, Sri Mulyani melahap buah dan makanan berprotein. "Sarapan pagi biasanya cuma pepaya, jus jeruk, dan telur rebus," ucapnya. Sri Mulyani tak punya makanan pantangan, kecuali yang dilarang atau haram bagi orang Islam.

3. Olahraga
Di waktu senggang, Sri Mulyani berlari di atas treadmill, melakukan yoga, dan berenang. Sri Mulyani juga kerap hadir dalam acara olahraga yang diadakan kementerian yang dipimpinnya. Pada 14 Juli 2017, misalnya, Sri Mulyani bermain voli bersama anak buahnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bermain voli bersama jajaran Kementerian Keuangan. Facebook @smindrawati

"Selain untuk kebugaran, olahraga bersama dapat mempererat dan mengakrabkan para pemimpin di Kementerian Keuangan," tuturnya di akun Facebook @smindrawati. "Apa olahraga Anda hari ini?"

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."