Pacarmu Suka Sakiti Diri Sendiri, Cari Perhatian atau Depresi ?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com

Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan pasangan kekasih sedang bertengkar viral di dunia maya. Anehnya, di tengah pertengkaran, si lelaki tampak memukul dirinya sendiri dengan batu bata. Pacarnya mendiamkan aksi nekat itu, seolah sudah biasa mendapati si lelaki melakukan tindakan yang menyakiti diri sendiri.

Baca:
7 Kondisi Lingkungan Kerja yang Membuatmu Depresi

Apakah cara menyakiti diri sendiri hanya sekadar mencari perhatian pacar, atau mencerminkan adanya depresi atau gangguan kejiwaan?

Konselor dan terapis dari Biro Konsultasi Psikologi Westaria, Anggia Chrisanti mengatakan perilaku menyakiti diri sendiri disebut juga self injury atau self harm. Tindakan menimbulkan luka - luka pada tubuh sendiri karena sengaja. "Tindakan ini dilakukan tidak dengan tujuan bunuh diri, tetapi sebagai cara melampiaskan emosi yang terlalu menyakitkan untuk diekspresikan dengan kata - kata," kata Anggia Chrisanti.

Apabila perilaku menyakiti diri ini sering dilakukan, maka dapat dianggap sebagai akibat dorongan impulsif atau sesuatu yang muncul tiba - tiba menurut kehendak hati. "Maka tindakan ini dapat dikategorikan sebagai gangguan perilaku impuls-kontrol. Juga dapat dianggap sebagai gejala depresi," ucap Anggia Chrisanti.

Ilustrasi pasangan bertengkar. Shutterstock.com

Anggia Chrisanti menjelaskan, ada dua sebab orang menyakiti diri sendiri. Pertama karena murni depresi, dan kedua mencari perhatian. Jika murni depresi, maka pelakunya akan menyakiti diri secara sembunyi - sembunyi karena tahu apa yang dibuatnya keliru. Mereka yang kerap menyakiti diri dengan sembunyi - sembunyi juga cenderung menutupi bekas luka agar tidak ada yang tahu. Apabila sampai bunuh diri, biasanya dilakukan di kamar atau tempat kosong, saat sendirian.

Adapun orang yang menyakiti diri sendiri karena mencari perhatian biasanya disebabkan kemarahan, kecewa, sakit hati, dan lainnya. Biasanya, orang tipe menyakiti diri sendiri di depan orang yang dituju atau di muka publik.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."