Angel Lelga Terima Mahar Uang, Emas, Berlian, dan Surat Ar Rahman

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Vicky Prasetyo dan Angel Lelga sebelum prosesi ijab qobul di Masjid Agung Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2018. (TEMPO/Thea Fathanah Arbar)

Vicky Prasetyo dan Angel Lelga sebelum prosesi ijab qobul di Masjid Agung Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2018. (TEMPO/Thea Fathanah Arbar)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Angel Lelga dan Vicky Prasetyo meresmikan pernikahan mereka pada Jumat, 9 Februari 2018 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Vicky Prasetyo memberikan mahar kepada Angel Lelga berupa uang, emas, berlian, dan surat dalam Al-Quran.

Baca juga:
Angel Lelga Berbagi Tips Merawat Rambut buat Hijaber
Angel Lelga Diledek Vicky Prasetyo, Mana Tas Hermes Kamu ?
Gaya Angel Lelga, Tas Hermes sampai Casing Ponsel Rp 73 Juta

Vicky Prasetyo menikahi Angel Lelga dengan mahar berupa Surat Ar-Rahman; berlian 5,29 karat; perhiasan emas 20 gram; dan uang senilai Rp 9.022.018. "Saya terima nikahnya dan kawinnya Angel Lelga binti Mikun Michael dengan maskawinnya tersebut tunai," ucap Vicky Prasetyo dalam satu helaan napas.

Ijab kabul Vicky Prasetyo langsung disambut kata sah dari saksi dan tamu undangan. Keluarga mengucap syukur atas pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga. Mendengar pernikahannya diterima secara sah, Vicky Peasetyo dan Angel Lelga pun tersenyum semringah. Proses akad nikah berjalan secara cepat. Vicky Prasetyo dan Angel Lelga tampak serasi mengenakan baju pengantin warna putih.

Foto akad nikah Angel Lelga dan Vicky Prasetyo. (Instagram/tabloidbintang.com)

Hanya saja, tak diketahui seperti apa maskawin yang diberikan Vicky Prasetyo kepada Angel Lelga. Tak ada prosesi penyerahan mahar dari mempelai pria kepada mempelai wanita seperti pernikahan pada umumnya. Keduanya juga tidak menunjukkan buku nikah sebagaimana pasangan pengantin yang baru menikah.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."