Angel Lelga Berbagi Tips Merawat Rambut buat Hijaber

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Angel Lelga mengenakan busana model sabrina muslimah. Instagram

Angel Lelga mengenakan busana model sabrina muslimah. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Angel Lelga memakai hijab sejak 2013. Gaya kerudungnya menjadi inspirasi sebagian perempuan karena terlihat elegan. Angel Lelga yang kini tengah menyiapkan pernikahannya dengan Vicky Prasetyo itu biasanya mengenakan kerudung segi empat berbahan sutera dan tampak mengkilap.

Baca juga:
Cantiknya Angel Lelga Pakai Baju Pengantin Adat Minang
Gaya Angel Lelga, Tas Hermes sampai Casing Ponsel Rp 73 Juta

Melalui akun Instagram, Angel Lelga berbagi tips merawat rambut bagi para hijabar. "Aku punya tips buat yang berhijab supaya rambutnya selalu sehat dan kuat," tulis Angel Lelga. Berikut ini penjelasannya:

1. Jangan terlalu kencang mengikat rambut
Jika berambut pendek, kamu hanya perlu merapihkan rambut dengan cara disisir. Sedangkan buat yang berambut panjang, disarankan mengikat rambut agar tidak gerah saat tertutup hijab. Perlu diingat agar tidak mengikat rambut terlalu kencang.

Sebaiknya buat ikatan agak longgar agar rambut bisa bernapas dan mencegah sakit kepala atau pusing karena saraf di dalam kulit kepala menjadi tegang karena tertarik ke simpul.

Angel Lelga. TEMPO/Nurdiansah

2. Pakai hijab ketika rambut kering
Pastikan rambutmu dalam keadaan kering sebelum memakai kerudung. Sebab, memakai hijab saat rambut basah dapat membuat rambut menjadi lepek karena lembap. Selain itu dapat menimbulkan gatal, ketombe, hingga rambut rontok.

3. Potong ujung rambut
Kalau kamu sering menemukan ujung rambut yang rusak, misalnya bercabang atau kering, maka itu disebabkan usia rambut lebih tua dibanding bagian pangkalnya. Sebaiknya potong ujung rambut yang rusak tersebut agar rambut lebih sehat.

ASTRIA PUTRI NURMAYA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."