Cara Benar Makan Ramen Pakai Teknik Zuzutto

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Spicy Chicken Ramen, salah satu menu ramen dengan cita rasa pedas di restoran Ippudo Mal Central Park, Jakarta Barat. IPPUDO

Spicy Chicken Ramen, salah satu menu ramen dengan cita rasa pedas di restoran Ippudo Mal Central Park, Jakarta Barat. IPPUDO

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak restoran Jepang yang khusus membuat ramen membuat mi asal Jepang ini kian populer. Kendati sudah terkenal, masih banyak orang Indonesia yang belum tahu tata cara menyantap ramen yang benar.

Direktur Ippudo Indonesia, sebuah restoran Jepang, Amanda Sihombing mengatakan makan ramen dengan teknik yang tepat akan membuat kelezatannya lebih terasa. Trik pertama, menurut Amanda, segera santap ramen setelah dihidangkan. Saat ramen masih panas, kondisi mi belum lembek dan cita rasa kuahnya tersebut lebih kuat.

Restoran Ippudo yang berlokasi di Lower Ground Mal Central Park, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan cabang kedua restoran Ippudo Indonesia yang dibuka pada 24 Januari 2017. TEMPO/LUCIANA

Cara kedua adalah menggunakan teknik makan zuzutto, yaitu makan ramen dengan cara dihirup. “Kuah ramen dihirup sehingga mi dan kuahnya menyatu,” ujar Amanda Sihombing di Pacific Place, Kamis 8 Februari 2018. Teknik yang kedua ini, dia melanjutkan, merupakan cara makan ramen yang dilakukan oleh orang Jepang.

Ihwal penambahan bumbu juga mempengaruhi kelezatan menikmati ramen. Amanda menyarankan untuk tidak mencampur ramen dengan berbagai bumbu tambahan. “Orang Indonesia suka menambah bumbu, seperti sambal, kecap, bubuk cabai, dan macam-macam di dalam ramen mereka. Ini sebenarnya mengurangi rasa asli ramen tersebut,” tutur Amanda.

Miso Chicken Ramen. Salah satu menu ramen andalan restoran Ippudo. Perpaduan antara mie, irisan daging ayam, rebung dan telur. Cita rasanya semakin gurih karena butter block yang meleleh di atas mie. TEMPO/LUCIANA

Jika ingin menambah cita rasa ramen, tambahan terbaik adalah potongan bawang putih yang dapat memperkuat aroma. Namun bila menambahkan bumbu-bumbu lain, maka rasa langsung berubah dan jauh dari cita rasa aslinya. Merasa belum kenyang jika hanya makan ramen, Amanda menganjurkan untuk menyantap hidangan pembuka gyoza dan minuman teh ocha sebagai pendamping ramen.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."