Cerita Widi Mulia Merasakan Titik Terendah dalam Pernikahannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Widi Mulia bersama Adi Sasono. Instagram

Widi Mulia bersama Adi Sasono. Instagram

IKLAN

TEMPO.CO, JakartaWidi Mulia dan Dwi Sasono pernah merajut kasih saat sama-sama sekolah di SMA 95 Cibubur. Sayangnya kisah-kasih di sekolah itu hanya bertahan 6 bulan. Tahun demi tahun berlalu, Widi Mulia dan Dwi Sasono tak menyangka kembali dipertemukan saat sama-sama berkarier di dunia hiburan. Cinta pun kembali bersemi.

Setelah 5 tahun berpacaran, Widi Mulia memutuskan menerima pinangan Dwi Sasono pada 4 November 2007. “Waktu menikah sama Mas Dwi, aku sebenarnya enggak 100 persen yakin. Aku berserah kepada Yang Maha Kuasa untuk dikasih yang terbaik dalam setiap situasi,” kata Widi Mulia saat datang ke kantor Tabloid Bintang Indonesia.

Tahun pertama pernikahan adalah masa-masa penuh kejutan. Ternyata banyak perbedaan di antara mereka yang tak dirasakan semasa pacaran. Mereka bertahan dan membuktikan perbedaan bukanlah penghalang untuk mencapai kebahagiaan.

Baca juga:Ultah 10 Tahun Pernikahan, Widi Mulia Takut Dibohongi Dwi Sasono

Aku pernah merasa, 'Oh, begini ya namanya berumah tangga. Kok enggak enak banget. Kenapa aku harus mikirin dia?' Akhirnya kami bisa menemukan jalan tengah. Harus sama-sama berkorban. Kalau kita semua berusaha, dari komunikasi, memperbaiki sikap, dan mengubah cara pandang, selalu ada hasil positif," kata Widi Mulia. "Tahun demi tahun dilewati, kami bisa berubah lebih baik. Segala kekhawatiran kalau kita menikah akan menjadi sosok yang lain hanya terjadi di pikiran sendiri."

Widi Mulia melahirkan anak pertama laki-laki pada 27 Mei 2008. Kehadiran Dru Prawiro Utomo melengkapi kebahagiaan Widi dan Dwi. Mereka saling bahu-membahu mengasuh Dru. Namun ketika anak kedua, Widuri Putri Sasono lahir, mereka dihadapkan pada situasi sulit. Widi mengatakan, itu adalah titik terendah dalam pernikahannya.

Keharmonisan rumah tangga goyah. Cekcok menjadi pemandangan sehari-hari. “Kami sering ribut. Ditambah lagi, dia sering syuting di luar kota,” ucap Widi Mulia. Di samping itu, ego Widi Mulia sebagai penyanyi yang sudah memiliki 5 album bersama Be3 keluar. Ia tidak rela meninggalkan karier yang sudah dibangun sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Widi Mulia dan Dwi Sasono by Hadriani P.

“Aku enggak mau membesarkan anak sendirian, apalagi aku punya pekerjaan. Namanya seniman aku ingin tetap berkarya," katanya. Namun setelah berkeluarga, Widi Mulia berpikir apakah mungkin dia masih punya waktu untuk melanjutkan kariernya. "Saat itu aku frustasi. Aku merasa, apakah perkawinan ini bisa jalan terus atau enggak? Banyak hal yang aku korbankan sebagai istri."

Solusinya, Widi Mulia mulai memikirkan kembali apa yang dia inginkan dalam pernikahan dan karier. Widi Mulia memutuskan menyingkirkan egonya dan mengubah cara pandang terhadap sebuah perkawinan. “Kita menikah mau cari apa, sih? Tujuan sebagai ibu di dunia itu apa? Mungkin aku terlalu terobsesi pada pekerjaan. Mungkin aku terlalu ambisius pada kerjaan," ucapnya. "Setelah mengubah cara pandang, akhirnya Mas Dwi melihat aku mengusahakan sesuatu yang sebelumnya tidak bisa dan dia hargai itu. Sikap dia berubah. Lebih legawa."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."