Bodi Khloe Kardashian Sempat Dibilang Memalukan Klan Kardashian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Khloe Kardashian luncurkan produk denimnya, Good American. inquisitr.com

Khloe Kardashian luncurkan produk denimnya, Good American. inquisitr.com

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Khloe Kardarshian mengaku pernah diledek keluarga besar Kardashian karena tubuhnya dianggap kelewat gemuk. Sebab, bagia klan Kardashian, pencitraan adalah yang terpenting termasuk salah satunya urusan penampilan anggota keluarganya.

Baca juga:
Andalan Kim Kardashian dan Kate Middleton untuk Lembapkan Wajah

Dalam cuplikan acara reality show Body Revenge yang akan tayang pada Minggu, 7 Januari 2018, Khloe Kardashian mengatakan keluarga besar memaksanya untuk menurunkan berat badan. "Mereka bilang, 'Khloe, kamu harus menurunkan berat badan karena kamu benar benar 'memalukan' citra klan Kadarshian'," kata perempuan yang tengah berbadan dua itu.

Ucapan itu menyakitkan bagi Khloe Kardashian. Terlebih kritik tersebut bukan murni berasal dari keluarganya, melainkan dari manajemen. Meski begitu, seluruh anggota keluarga Kardashian mendukungnya untuk mendapatkan bobot ideal, meski itu tak mudah.

Khloe Kardashian menghadiri NBCUniversal Network 2017 Upfront, New York, 15 Mei 2017. AP/Evan Agostini

"Saya selalu merasa tulang atau kerangka tubuh saya besar," ucap Khloe Kardashian. Sebab itu dia merasa maklum jika tubuhnya lebih besar dari anggota keluarga Kardashian yang lainnya. Khloe merasa, bisa jadi persepsi itu pula yang membuat dirinya sulit menurunkan berat badan karena prosesnya berjalan sangat lambat.

Khloe Kardashian diharapkan mampu menurunkan berat badan 9 kilogram dalam 20 hari. "Tapi itu bukan tujuan saya. Ini lebih dari itu karena secara emosional saya hanya ingin sehat," kata Khloe Kardashian yang melakukan diet ketat pada 2016. Khloe Kardashian mengurangi bobotnya dengan berlatih di pusat kebugaran dan berkonsultasi ke ahli gizi.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."