Masa Kecil Wanita Terkaya Arini Subianto dengan 2 Adiknya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Arini mengambil alih perusahaan ayahnya, konglomerat Benny Subianto, di awal 2017. Sebagai anak perempuan tertua, ia saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Persada Capital Investama, perusahaan induk yang bergerak di berbagai sektor, seperti kayu, minyak sawit, karet, dan batubara. TEMPO/Nurdiansah

Arini mengambil alih perusahaan ayahnya, konglomerat Benny Subianto, di awal 2017. Sebagai anak perempuan tertua, ia saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Persada Capital Investama, perusahaan induk yang bergerak di berbagai sektor, seperti kayu, minyak sawit, karet, dan batubara. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Arini Subianto kian populer karena menjadi wanita terkaya di Indonesia. Arini adalah putri pengusaha Benny Subianto yang meninggal pada Januari 2017. Arini memimpin perusahaan induk untuk usaha kelapa sawit dan batu bara di bawah bendera Persada Capital Investama. Total hartanya mencapai Rp 11 triliun.

Baca juga:
Wanita Terkaya Arini Subianto Sebut Cita-cita Masa Muda

Arini adalah sulung dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan. Dua adik perempuan Arini adalah Armeilia, 44 tahun, dan Ardiani, 40 tahun. Armeilia memilih menjalankan bisnis desain grafis sendiri, sedangkan Ardiani bekerja bersama Arini di Persada Capital Investama.

Kepada Tempo, perempuan 46 tahun ini menceritakan kedekatan dengan adik-adiknya yang terbangun sejak kecil. Arini ingat berbagai kekonyolan yang dilakukan bersama adik-adiknya, mengingat usia mereka juga tak terpaut jauh. Jika dikenang lagi, Arini, Armeilia, dan Ardiani bisa tertawa lepas sampai menangis. “Saya dengan adik-adik sangat dekat, semua momen berkesan,” kata Arini Subianto di kantornya.

Arini Subianto. facebook.com

Dari sekian banyak cerita bahagia saat kecil, Arini Subianto ingat betul ketika adiknya mengejar dia dan semua saudara sepupu dengan alat suntik kosong yang tersemat jarum pentul. Arini menunjukkan ekspresi adiknya yang datar saat mengejar 'pasien'.

Masa kecil Arini, Armeilia, dan Ardiani juga dihabiskan dengan bermain di halaman rumah. Salah satu adiknya, menurut Arini, adalah yang paling berani. Sebab, dialah yang mengajak adik dan kakaknya meluncur off road di atas sepeda di halaman belakang rumah. Padahal di belakang rumah yang terletak di Bintaro itu, menurut Arini, ada banyak batu-batu kali. "Kebahagiaan yang sederhana tapi seru," ucapnya.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."