CANTIKA.COM, Jakarta - Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada 2023. Perempuan pengusaha, Arini Subianto menempati posisi ke-36 dalam daftar bergengsi tersebut. Kesuksesan ini menempatkan Arini di antara para konglomerat terkemuka di negeri ini.
Saat ini, Arini diketahui sebagai Direktur Utama Persada Capital Investama, perusahaan induk keluarga. Peran ini menjadikan dia wanita terkaya di Indonesia, dengan kekayaan yang dilaporkan oleh Forbes mencapai USD1,34 miliar atau lebih dari Rp20 triliun.
Lantas, siapa sebenarnya Arini Subianto, dan bagaimana dia berhasil membangun kekayaan dan posisinya hingga mencapai level ini?
Profil Arini Subianto
Arini Saraswaty Subianto atau biasa disapa Arini Subianto merupakan putri mendiang taipan Indonesia, Benny Subianto. Dia lahir pada 1970 dan kini meneruskan bisnis warisan sang ayah. Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Arini bersama kedua adik perempuannya mengelola kerajaan bisnis keluarga.
Sebelum meninggal pada Januari 2017, Benny Subianto berharap setidaknya salah satu dari putrinya akan melanjutkan bisnis yang dia rintis. Sebagai anak tertua, Arini akhirnya dipercaya untuk memimpin kerajaan bisnis keluarganya yang bernilai jutaan dolar.
Arini Subianto memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang bisnis dan seni. Dia meraih gelar Bachelor of Fine Arts di bidang Desain Mode dari Parsons School of Design, New York (1991–1994) serta Master of Business Administration dari Fordham University Graduate School of Business Administration, New York (1996–1998).
Perjalanan Karier Arini Subianto
Setelah menyelesaikan pendidikan, Arini mendirikan toko hadiah dan furnitur di Jakarta. Dua tahun kemudian, ia memutuskan untuk bergabung dengan toko buku Aksara, yang ia kelola bersama Winfred Hutabarat, teman sejak sekolah menengah.
Usaha ini tumbuh menjadi destinasi populer yang menyediakan buku impor, CD, dan berbagai hadiah, memperlihatkan keahlian bisnis Arini.
Kini, Arini memimpin Persada Capital Investama yang portofolionya mencakup kepemilikan saham minoritas di perusahaan batu bara besar, Adaro Energy. Sejak 2017, Arini juga memperluas investasi ke sektor teknologi dengan mendanai sejumlah startup melalui perusahaannya.
Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan, Arini mengawasi berbagai investasi Persada Capital di sejumlah sektor, termasuk industri pengolahan kayu, minyak kelapa sawit, karet, dan pertambangan batu bara.
Dikutip dari laman DSGROUP, Arini menjabat sebagai komisaris di sejumlah perusahaan. Berikut adalah riwayat karir Arini Subianto.
- Komisaris PT Adaro Energy Tbk (sejak April 2017)
- Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala (Januari 2017- sekarang)
- Presiden Direktur PT Pandu Alam Persada (Januari 2017 – sekarang)
- Presiden Direktur PT Persada Capital Investama (Januari 2017 – sekarang)
- Direktur PT Panaksara (Juli 1999- sekarang)
- Presiden Komisaris PT. Anugrah Kirana Sarana (Desember 2013 –sekarang)
- Komisaris PT Nuansa Nirmana Artistika (Desember 2012 – sekarang)
- Komisaris PT Casa Maha Rasa (Januari 2006–Sekarang)
- Komisaris PT Adaro Strategic Investment (Desember 2016 – Sekarang
- Komisaris PT Adaro Strategic Lestari (Desember 2016 – Sekarang)
- Komisaris PT Adaro Strategic Capital (Desember 2016 – Sekarang)
Pilihan Editor: Satu Pertanyaan Ayah Jadi Tuntunan Hidup Arini Subianto
MICHELLA GABRIELA | RIZKI DEWI AYU
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika