CANTIKA.COM, Jakarta - Taman Bumi atau Geopark Ranah Minang Silokek diajukan sebagai Aspiring UNESCO Global Geopark 2025. Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, mengajak Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran atau Unpad bekerja sama untuk dukungan akademik dan riset guna memenuhi standar penilaian internasional.
Dekan Fakultas Teknik Geologi Unpad Mega Fatimah Rosana menyatakan pihaknya siap terlibat aktif dalam pengembangan geopark tersebut. “Di antaranya melalui kegiatan riset ilmiah, pemetaan dan identifikasi geosite, penyusunan konten edukatif tentang geologi kawasan, serta pelatihan sumber daya manusia lokal guna meningkatkan kapasitas dan daya saing geopark,” katanya lewat keterangan di laman Unpad, Senin, 28 Juli 2025.
Geopark Ranah Minang Silokek merupakan kawasan yang menyimpan kekayaan geologi dengan fitur unggulan, seperti bentang alam karst yang berusia lebih dari 350 juta tahun, formasi batuan purba, serta potensi warisan geologi yang bernilai tinggi, baik secara ilmiah maupun dari sisi pariwisata. Pemerintah sebelumnya meresmikan lokasi itu sebagai geopark nasional pada 2018.
Dalam Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28 Tahun 2024, terdapat 14 situs warisan geologi atau geosite dalam lingkup Geopark Ranah Minang Silokek. Laman Pusat Survei Geologi Kementerian ESDM menulis, berdasarkan hasil asesmen, ada dua situs dengan potensi geowisata terbaik, yaitu Geosite Kompleks Intrusi Bukik Mambuik dan Geosite Kompleks Karst Silokek. Nilai total potensi wisatanya masuk klasifikasi sangat baik.
Dari sisi sarana dan prasarana pendukung, dua situs itu juga mendapat penilaian baik terkait dengan aksesibilitas, fasilitas keselamatan, dan ketersediaan logistik. Pemandangan dan kondisi warisan geologi pun masih terjaga. Selain itu, kedua geosite tersebut sangat strategis karena berjarak tidak jauh dari tempat rekreasi lain.
Geosite Kompleks Karst Silokek berpotensi menjadi ikon geopark ini. Sejumlah nilai pentingnya antara lain berasal dari aspek ilmiah yang menyimpan rekaman peristiwa geologi, pengangkatan batu gamping Formasi Kuantan yang berumur Karbon-Permian, serta proses karstifikasi yang membentuk bentang alam karst.
Dari segi estetika, keindahan perbukitan karst dan gua-gua dengan ornamen alam yang memukau menjadikan Geopark Ranah Minang Silokek obyek wisata alam yang memanjakan mata. Bentuk gua dan stalaktit yang menghiasi langit-langit gua menciptakan pemandangan yang dinilai luar biasa dan sangat estetik. Sedangkan dari aspek rekreasi, Silokek menjadi tempat yang sempurna untuk geowisata dan eksplorasi alam. Pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti jelajah gua dan trekking di perbukitan karst.
Pilihan Editor: Ada 97 Event di Sumatera Barat Sepanjang 2025, Termasuk Festival Cap Gomeh Esok Hari
ANWAR SISWADI
Halo, Sahabat Cantika. Yuk, Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.