Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gaya Anggun C. Sasmi Berbalut Tuksedo Batik Parang Karya Didit Hediprasetyo

foto-reporter

Reporter

google-image
Anggun C. Sasmi/Foto: Instagram/Anggun C. Sasmi

Anggun C. Sasmi/Foto: Instagram/Anggun C. Sasmi

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi internasional asal Indonesia, Anggun C. Sasmi, kembali mencuri perhatian publik, kali ini lewat penampilannya yang anggun dan penuh kharisma saat mengisi acara kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Rabu, 28 Mei 2025 di Istana Negara. 

"A night to remember..Kehormatan yang besar bagi saya diundang menyanyi oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto yang terhormat di Istana negara dalam acara kunjungan Presiden Prancis. Dan satu kehormatan juga bagi saya diundang oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menjadi bagian dalam delegasi resmi kunjungannya ke Indonesia. Indonesia adalah negara asal sedangkan Prancis adalah negara adoptif saya. 2 identitas ini telah menjadi 1," tulis Anggun

Pelantun Mimpi ini tampil memukau dengan setelan jas atau tuksedo dan celana panjang bermotif batik parang warna abu-abu berkilau yang dikemas dalam desain kontemporer. Busana yang dikenakan Anggun memadukan unsur tradisional dan modern secara harmonis. 

Motif parang, salah satu motif batik klasik yang memiliki makna kekuatan, semangat, dan keluhuran, ditampilkan dalam palet warna monokromatik yang elegan, memperkuat kesan tegas namun tetap feminin. Desain jas berpotongan tailored fit dengan kerah satin hitam karya Didit Hediprasetyo ini memberi sentuhan mewah yang menyatu sempurna dengan suasana formal dan artistik pertunjukan.

Rambut panjang Anggun yang terurai bebas serta riasan wajah yang lembut menambah kesan natural dan percaya diri. Penampilannya menjadi simbol kekuatan perempuan modern yang tetap membumi pada akar budayanya.

Tak hanya memukau secara vokal, Anggun kembali menunjukkan bahwa ia adalah ikon gaya yang mampu mengangkat warisan budaya Indonesia ke panggung internasional. Busana batik yang ia kenakan menjadi bukti bahwa kain tradisional dapat tampil berkelas di berbagai kesempatan, termasuk di panggung musik kelas dunia.

Penampilan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus mencintai dan mempopulerkan batik, tidak hanya sebagai pakaian adat, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup modern yang penuh nilai dan makna.

Filosofi Batik Parang

Melansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, motif parang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram dan menggambarkankan ombak di laut selatan Yogyakarta mengenai tebing karang. Motif ini merupakan motif khas Jawa, dengan ciri bentuk diagonal tegas menyerupai huruf S atau ombak laut yang saling berkaitan tidak terputus.

Secara filosofis makna batik parang membawa pesan untuk tidak pernah menyerah. Sedangkan kontinuitas pada motif parang memberikan filosofi sebuah perjuangan yang tidak pernah putus. 

Pilihan Editor: Inspirasi Gothic Fashion ala Anggun C. Sasmi, Modis dengan Outfit Serbahitam

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement