Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kepoin Penyebab dan 11 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi kulit wajah lembap. Foto: Freepik.com/Benzoix

Ilustrasi kulit wajah lembap. Foto: Freepik.com/Benzoix

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Tidak mungkin untuk mendapatkan kulit yang sempurna seratus persen. Selama berbagai tahap kehidupan, kamu harus berhadapan dengan bekas jerawat, kulit bersisik, pori-pori yang terlihat, atau bercak-bercak kasar. Mulai dari usia hingga faktor lingkungan seperti matahari, semuanya dapat memengaruhi tekstur kulit. Namun, meskipun mendapatkan kulit yang benar-benar halus dan bersih itu sulit, 

Kamu dapat mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit. Menjaga kulit tetap terhidrasi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan kulit. Apa yang kamu makan juga cenderung terlihat di wajah kamu. Itu berarti kamu perlu makan makanan sehat agar kulit bersinar. Selain itu, mengetahui tentang bahan-bahan perawatan kulit yang tepat dan cara menggunakannya adalah hal yang penting.

Kita semua ingin memiliki wajah yang bersih dan mulus. Namun, akan ada beberapa ketidakrataan pada kulit. "Permukaan epidermis yang tidak rata, yang disebabkan oleh ketidakteraturan warna dan struktur kulit, disebut sebagai kulit bertekstur," ungkap dokter kulit dan ahli kosmetik Dr. Monica Bambroo.

Kulit bertekstur dapat muncul sebagai bercak kasar, pori-pori lebar, garis-garis halus, atau bekas jerawat. Hal tersebut mengganggu kehalusan normal epidermis. Kamu dapat melihat kulit bertekstur di mana saja pada tubuh kamu, termasuk wajah, leher, kaki, lengan, dan punggung. Namun, kamu selalu dapat mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit.

Penyebab Masalah Tekstur Kulit

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama karena pengaruh lingkungan luar, kebiasaan gaya hidup, dan kesehatan kulit.

Salah satu penyebab terbesarnya adalah penumpukan sel kulit mati di atas epidermis, yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan kulit tampak kusam. "Tanpa pengelupasan kulit secara teratur, lapisan ini akan terbentuk dengan sendirinya, sehingga menghentikan proses pembaruan kulit," kata sang ahli.

Sebum yang berlebih menyebabkan pori-pori membesar sehingga tampak berminyak dan tidak merata, terutama menyerang orang dengan kulit berminyak atau kombinasi. Paparan sinar matahari dapat merusak serat kolagen dan elastin pada dermis. Sinar ultraviolet (UV) dapat mengurangi elastisitas kulit membuatnya kasar dan keriput. Penuaan alami menyebabkan berkurangnya kolagen dan elastin, yang menyebabkan kulit kendur dan teksturnya tidak teratur. 

Penuaan menyebabkan perubahan tekstur kulit yang dapat disebabkan oleh dehidrasi dan hilangnya elastisitas kulit, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Vision Research pada tahun 2023.

Dehidrasi kronis dapat membuat lapisan kulit mengelupas dan kasar. Jadi, saat Anda ingin memperbaiki tekstur kulit, pastikan untuk memprioritaskan minum air putih.
Pola makan yang tidak sehat tanpa nutrisi penting seperti vitamin C dan E dapat memengaruhi tekstur kulit. Bekas jerawat dan perubahan pasca-inflamasi lainnya dapat mengganggu kehalusan kulit.

Bagaimana cara memperbaiki tekstur kulit?

1. Eksfoliasi untuk pembaruan kulit

Ketika sel kulit mati mulai terkumpul di epidermis, Anda akan berakhir dengan permukaan yang kusam dan kasar. " Eksfoliator kimia , seperti asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA), dapat melarutkan kotoran dan menyebabkan pergantian sel," kata ahli tersebut. AHA bekerja dengan baik pada orang dengan kulit kering atau menua, sementara BHA dapat efektif untuk mereka yang memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat.

2. Hidrasi adalah kuncinya

Dehidrasi menyebabkan melemahnya lapisan kulit, yang menyebabkan kulit kering, bersisik, dan bertekstur kasar. Minum air yang cukup penting untuk kesehatan kulit Anda. Sangat penting untuk memahami hal ini saat mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit. “Anda juga harus mencari pelembap dengan humektan seperti asam hialuronat atau gliserin, karena dapat menarik air ke dalam kulit Anda,” kata Dr. Bambroo. Menggunakan produk dengan bahan oklusif, seperti ceramide atau shea butter, juga dapat membantu mengunci kelembapan.

3. Perlindungan matahari

Sinar UV memecah kolagen dan elastin di dermis, dan menyebabkan kulit menjadi kasar, keriput, dan pigmentasi. Oleskan tabir surya spektrum luas setiap hari untuk mencegah penuaan dini akibat sinar matahari, dan melindungi dari perubahan tekstur. Dalam sebuah studi tahun 2021, yang diterbitkan dalam American Journal Of Clinical Dermatology , peserta yang mengoleskan tabir surya spektrum luas (SPF 30) selama 52 minggu melihat peningkatan signifikan pada tekstur kulit mereka.

4. Mengonsumsi retinoid

Ingin tahu cara memperbaiki tekstur kulit? Kenali retinoid, produk turunan vitamin A yang dapat meningkatkan produksi kolagen. "Retinoid juga dapat mempercepat pergantian sel, dan membantu mengurangi munculnya garis-garis halus serta bekas jerawat," kata sang ahli.

5. Meningkatkan produksi kolagen

Kita tahu bahwa protein penting untuk kesehatan kulit dan rambut. Salah satu protein penting adalah kolagen yang menjaga elastisitas dan kehalusan kulit. "Jika Anda ingin mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit, pastikan untuk memiliki bahan anti-degradasi kolagen dalam perawatan kulit Anda. Daftar tersebut mencakup peptida dan vitamin C," kata sang ahli. Microneedling untuk produksi kolagen juga berfungsi, ingatlah ini saat mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit.

6. Menjaga pola makan seimbang

Nutrisi juga sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, vitamin, dan lemak sehat untuk membuat kulit Anda lebih halus. “Vitamin C membantu memproduksi kolagen, dan asam lemak omega-3 dalam ikan dan biji rami akan membantu mengurangi peradangan,” kata Dr. Bambroo. Hindari makanan olahan yang sangat diproses dan gula berlebih, yang dapat menyebabkan glikasi, suatu proses yang merusak kolagen dan elastin. Pola makan tinggi lemak dan gula rafinasi berbahaya bagi kulit, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition pada tahun 2024.

7. Mengatasi jerawat dan bekasnya

Jerawat dan hiperpigmentasi pascainflamasi dapat memengaruhi tekstur kulit Anda. Gunakan produk nonkomedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori Anda, dan gunakan niacinamide atau benzoyl peroxide untuk mengurangi jerawat. "Perawatan untuk bekas luka juga mencakup pengelupasan kimia, pelapisan ulang laser, atau dermal filler, yang dapat menghaluskan kulit secara signifikan," kata ahli tersebut.

8. Mengatasi masalah pigmentasi

Warna kulit yang tidak merata akibat hiperpigmentasi menyebabkan tekstur kulit tidak teratur. "Bahan-bahan seperti asam azelaic, asam kojic, atau hidrokuinon dapat mengurangi produksi melanin dan memperbaiki warna kulit," kata ahli tersebut. Perawatan seperti terapi cahaya berdenyut intens (IPL), dan laser fraksional juga dapat membantu.

9. Lakukan pembersihan secara lembut

Pembersihan yang berlebihan atau penggunaan pembersih yang keras dapat menguras minyak alami kulit. Hal ini dapat merusak lapisan lipid dan menyebabkan iritasi kulit. "Jadi, pilih pembersih yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi, serta memiliki potensi untuk menghilangkan kotoran tanpa mengurangi hidrasi," ungkap sang ahli. Cuci wajah Anda dua kali sehari agar kotoran, riasan, dan minyak berlebih tidak menumpuk di permukaan kulit Anda.

10. Prioritaskan tidur

Tidur yang berkualitas sangat memengaruhi tekstur kulit Anda. Ingin mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit? Pastikan untuk tidur selama 7 hingga 8 jam, dan dapatkan kulit yang sehat dan halus. "Tidur nyenyak adalah saat kulit Anda memperbaiki diri dan meregenerasi dirinya sendiri," kata sang ahli.

11. Kelola stres

Manajemen stres dan kesehatan kulit saling terkait erat. "Stres kronis tidak hanya buruk bagi kesehatan mental Anda, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kortisol dan merusak produksi kolagen. Stres juga dapat memperparah jerawat atau kulit kering," kata ahli tersebut. Jadi, sambil mempelajari cara memperbaiki tekstur kulit, jangan lupa untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk melatih kesadaran dan mengelola stres.

Baik kamu memiliki bekas jerawat atau kulit bersisik, untuk mendapatkan wajah yang lebih halus, kamu harus tahu cara memperbaiki tekstur kulit. Pastikan untuk minum cukup air, makan makanan sehat, dan pilih produk perawatan kulit yang tepat untuk kesehatan kulit yang lebih baik.

Pilihan Editor: Tekstur Kulit Tidak Rata, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

HEALTH SHOTS 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement