Kue Keranjang dan 8 Jenis Makanan Ini Jadi Hidangan Imlek yang Ikonik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Kue keranjang di rumah industri kue keranjang, Surabaya, Jawa Timur, 15 Januari 2025. ANTARA/Didik Suhartono

Kue keranjang di rumah industri kue keranjang, Surabaya, Jawa Timur, 15 Januari 2025. ANTARA/Didik Suhartono

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahun Baru Imlek selalu identik dengan tradisi yang penuh makna, termasuk berbagai hidangan khas yang memiliki simbol keberuntungan dan harapan baik. Selain bandeng dan jeruk yang sering menjadi bagian dari perayaan, masih banyak makanan khas lainnya yang tak kalah penting untuk melengkapi suasana Imlek. Berikut adalah daftar hidangan Imlek beserta maknanya:

1. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue keranjang merupakan makanan wajib saat Imlek. Terbuat dari tepung ketan dengan rasa manis legit, kue ini melambangkan keharmonisan dan peningkatan rezeki. Biasanya, kue keranjang disusun bertingkat untuk menggambarkan harapan agar keberuntungan semakin meningkat setiap tahun.

2. Pangsit (Jiaozi)

Pangsit adalah hidangan yang tidak pernah absen dari meja makan saat Imlek. Bentuknya menyerupai emas batangan kuno, menjadikan pangsit simbol kemakmuran dan kekayaan. Tradisi menyantap pangsit sering dilakukan bersama keluarga sebagai doa untuk kehidupan yang lebih sejahtera.

3. Mie Panjang Umur

Mie panjang umur memiliki makna harapan untuk umur yang panjang dan kebahagiaan yang abadi. Dalam tradisinya, mie ini dibiarkan utuh tanpa dipotong sebagai simbol kehidupan yang tanpa gangguan. Proses memasak dan menyantapnya pun dilakukan dengan hati-hati agar mie tetap utuh.

4. Lumpia

Lumpia, dengan bentuknya yang menyerupai gulungan emas, melambangkan kelimpahan rezeki. Hidangan ini biasanya diisi dengan sayuran dan daging, mencerminkan keseimbangan antara kelimpahan materi dan kesederhanaan hidup.

5. Ayam atau Bebek Utuh

Ayam atau bebek utuh sering disajikan dalam perayaan Imlek sebagai simbol kesatuan keluarga dan kelengkapan. Penyajian utuh melambangkan doa agar keluarga tetap utuh dan harmonis sepanjang tahun.

6. Ikan Utuh

Selain bandeng, ikan mas atau jenis ikan lainnya juga menjadi hidangan yang sering disajikan saat Imlek. Dalam tradisi Tionghoa, ikan utuh melambangkan keberuntungan yang melimpah. Kata "ikan" dalam bahasa Tionghoa terdengar seperti "surplus," yang berarti kelebihan atau kemakmuran.

7. Buah-Buahan (Selain Jeruk)

Selain jeruk, beberapa buah lain juga memiliki makna khusus dalam perayaan Imlek. Misalnya, apel melambangkan kedamaian, delima melambangkan kesuburan dan kemakmuran, sementara anggur melambangkan kelimpahan rezeki. Buah-buahan ini biasanya disusun dalam jumlah genap sebagai simbol keseimbangan.

8. Kue Mangkok Merah

Kue mangkok merah menjadi salah satu sajian yang penuh makna. Dengan tekstur lembut dan bentuknya yang merekah, kue ini melambangkan keberuntungan dan kemajuan. Hidangan ini menjadi simbol rezeki yang terus bertambah sepanjang tahun.

9. Manisan Segi Delapan (Tray of Togetherness)

Manisan segi delapan atau "tray of togetherness" adalah sebuah nampan berisi delapan jenis manisan, seperti biji teratai, kelapa kering, dan kacang. Angka delapan sendiri melambangkan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Hidangan ini mencerminkan kebahagiaan, kesuburan, dan keberuntungan.

Pilihan Editor: Makanan Khas Imlek, Ada Kue Keranjang dan Tray of Happiness

HERZANINDYA MAULIANTI | LINDA LESTARI | MICHELLE GABRIELA | S. DIAN ANDRYANTO 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."