Paparan Sinar UV Membuat Kulit Wajah Rentan Jerawat dan Flek

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi  jerawatan di antara alis. Istimewa

Ilustrasi jerawatan di antara alis. Istimewa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Timbulnya jerawat pada kulit wajah di usia 20 tahun ke atas dipengaruhi oleh faktor stres, pola makan dan lifestyle yang kurang baik, perubahan hormon, serta konsumsi obat-obatan tertentu. Orang dewasa biasanya mengalami inflammatory cystic acnes (breakout) dan bekas jerawat yang lebih sulit hilang. 

Tidak hanya itu, orang dewasa membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyembuhkan jerawat karena kinerja sel kulit sudah mulai menurun. Karenanya, breakout perlu segera ditenangkan melalui penggunaan produk yang tepat untuk acne-prone skin.

Dokter dan influencer, Ayman Alatas, mengatakan beberapa orang mungkin merasa jerawat sedikit membaik setelah berjemur di bawah sinar matahari karena sinar matahari mengandung Vitamin D yang bisa membantu melawan bakteri dan peradangan di kulit. Namun, terlalu lama atau terlalu sering berjemur justru bisa membuat jerawat semakin parah (flare-up acne). 

"Paparan sinar UV dapat menimbulkan beberapa masalah di kulit, beberapa di antaranya blackhead atau whitehead, peradangan jerawat, hingga bekas jerawat dan flek. Sehingga penting bagi kulit berjerawat untuk tetap menggunakan sunscreen dengan formula non-comedogenic, non-acnegenic, non-fragrance, dan dilengkapi dengan bahan aktif yang dapat menenangkan dan membantu proses penyembuhan jerawat," ucap Dokter Ayman dalam talkshow Wardah UV Shield Acne Calming Sunscreen Serum di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024. 

Dalam kesempatan yang sama Kimiko Hikari Zuhria, Brand Building Wardah Face Care menjelaskan jika jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh sebum dan sel-sel kulit mati, yang akan menimbulkan lesi dan rasa tidak nyaman seperti iritasi, kemerahan, dan juga peradangan. 

Fase kemunculan jerawat diawali dari pori-pori yang terlihat besar dan memproduksi sebum berlebih. Kemudian muncul komedo, disusul dengan acne-bump, jerawat matang. Setelahnya muncul noda bekas jerawat dan jika tidak ditangani dengan baik, akan menimbulkan bopeng. Untuk setiap tahap kemunculan jerawat dibutuhkan formula yang tepat untuk meredakannya.”

Oleh sebab itum sunscreen dengan formula Salicylic Acid, Panthenol, Vitamin B3 (Niacinamide), SkinBoost DNATM, dan Sebo-Calm yang Total ActTM menenangkan kulit dan mempercepat proses penyembuhan jerawat. Sebo-Calm dapat membantu mengatasi pori-pori tersumbat dan mengurangi produksi sebum berlebih. Salicylic Acid mengurangi produksi P. acnes dan mencegah timbulnya jerawat. Panthenol dapat merawat kemerahan akibat jerawat, juga Vitamin B3 (Niacinamide) yang dapat mencerahkan kulit dan mencegah bekas jerawat atau bopeng.

Total ActTM yang terdiri dari Salicylid Acid, Green Tea, Vit B (Niacinamide), Panthenol, dan Allantoin bekerja di setiap stage of acne: pre-inflammation, inflamation, dan post-inflammation. Di tahap pre-inflammation, Total ActTM bekerja secara prevent - mengontrol sebum dan menangani pori-pori besar, juga anti-komedo - membuka pori yang tersumbat. 

Kemudian di tahap inflammation Total ActTM bekerja secara anti-acne - melawan bakteri penyebab jerawat dan calming - untuk menenangkan jerawat. Sementara di tahap post-inflammation, Total ActTM bekerja untuk brightening - menyamarkan bekas jerawat (PIE & PIH). Dan untuk perlindungan ekstra, Total ActTM juga bekerja untuk melindungi kulit dengan formula anti-bluelight dan anti-pollution.

Pilihan Editor: Manfaat Kentang untuk Rutinitas Skincare, dari Jerawat hingga Kulit di Area Mata

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."