Kim Petras Didapuk jadi Duta Merek MAC Cosmetics

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Penyanyi Kim Petras. Foto: Instagram/@maccosmetics

Penyanyi Kim Petras. Foto: Instagram/@maccosmetics

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Kim Petras baru saja diumumkan sebagai duta selebriti MAC Cosmetics. Untuk memulai kemitraannya, perempuan berusia 31 tahun itu membintangi kampanye terbaru untuk lipstik Viva Glam yang ikonik.

Tahun ini, MAC Cosmetics merayakan tahun ke-40 dalam bisnis kecantikan, serta peringatan 30 tahun penciptaan Viva Glam, lipstik yang dikenal di seluruh dunia karena dampak jangka panjangnya baik di dalam maupun di luar industri kecantikan.

Pada tahun 1994, Viva Glam diluncurkan dengan lipstik biru cerah dan misi yang jelas, yaitu menyumbangkan setiap sen dari penjualan produk tersebut ke MAC Aids Fund, organisasi yang membantu individu mengidap HIV/AIDS dan terkena dampaknya.

K.D. Lang menjadi wajah dari produk lipstik kedua dan kolaborasi ini memperkuat hubungan merek tersebut dengan pembuat perubahan terbesar di dunia hiburan. Sejak itu, Chloë Sevigny, Dita Von Teese, Fergie dan Sia telah menyumbangkan wajah dan suara mereka untuk kampanye Viva Glam.

Sekarang, giliran Petras, dan sebagai penggemar sejati MAC Cosmetics, ini adalah peluang yang sangat siap untuknya.

Riasan selalu menjadi hal yang istimewa bagi Petras

Artis transgender ini menceritakan bahwa dia mulai memakai riasan pada usia 12 tahun setelah memulai perjalanan terapi hormonnya. “Saat itu hanya maskara dan sedikit gel alis, tapi saya ingat itu sangat luar biasa karena sebelumnya saya harus pergi ke sekolah dengan pakaian anak laki-laki dan menata rambut saya kembali,” kata dia.

“Rasanya sangat bebas dan saya tidak dapat menggambarkan perasaan itu dan betapa berartinya hal itu bagi saya,” ucapnya.

Petras mengatakan salah satu kenangan pertamanya tentang MAC Cosmetics adalah melihat salah satu eyeshadow hitam ikonik di meja rias ibunya.

“Saya biasa mencuri [warna] hitam ini dengan sedikit kilau yang biasa dia gunakan untuk eyelinernya [karena] saya selalu terpesona dengan hal itu.”

Pada usia tujuh tahun, dia memiliki rasa ingin tahu terhadap tata rias, namun karena kurangnya keterampilan, Petras hanya tampak seperti rakun.

Di sekolah, dia ingat bahwa dia tidak benar-benar menjadi "anak yang populer". Akibatnya, Petras menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk sendirian, mendengarkan musik, dan menyemprotkan Fix Plus Makeup Setting Spray dari MAC Cosmetics ke wajahnya.

Saat ini, “MAC seperti jimat keberuntungan,” katanya.

Petras juga mengatakan visi Viva Glam sejalan dengan tujuannya. “Sebagian besar karier dan hidup saya didasarkan pada harapan saya bisa memperlakukan semua orang dengan sama. Bukan soal gender, bukan dari mana mereka berasal, bukan soal berapa banyak uang yang mereka punya, bukan soal penampilan mereka,” ucap Petras.

“MAC setuju. Dan Viva Glam, yang telah mengumpulkan lebih dari setengah miliar dolar, memperjuangkan kesetaraan: kesetaraan seksual, kesetaraan gender, kesetaraan ras, dan kesetaraan lingkungan,” katanya.

Fokus merek ini khususnya pada remaja trans, sangat dekat di hati Kim Petras.

“Membeli lipstik dan kemudian merasa nyaman menggunakannya juga merupakan hal yang istimewa. Ketika saya masih muda, Viva Glam mendidik saya tentang banyak masalah HIV," katanya.

"Saya melihat kampanye tersebut dan kemudian melihat mereka menggalang dana untuk HIV. Senang rasanya melihat ke belakang dan berpikir, produk ini benar-benar telah membantu banyak orang'," ucapnya.

Kim Petras mengatakan riasan atau makeup membuat dia sangat percaya diri. "Saya memakai banyak baju di atas panggung untuk orang-orang di belakang. Tapi, aku menghargai hidup tanpa riasan, dan aku sangat senang karena aku masih bisa menyukai diriku sendiri tanpa riasan,” ucapnya.

Pilihan Editor: Sarah McBride, Transgender Pertama yang Terpilih jadi Senator di Amerika Serikat

PEOPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."