Hari Raya Waisak, Dewi Lestari: Kebahagiaan Tidak Pernah Berkurang Ketika Dibagikan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Dewi Lestari atau Dee Lestari bersama anak-anaknya, Keenan Avalokita dan Atisha Prajna, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak, Kamis, 23 Mei 2024. Foto: Instagram/@deelestari.

Dewi Lestari atau Dee Lestari bersama anak-anaknya, Keenan Avalokita dan Atisha Prajna, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak, Kamis, 23 Mei 2024. Foto: Instagram/@deelestari.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penulis Dewi Lestari atau akrab dipanggil Dee Lestari membagikan ucapan Hari Raya Waisak, Kamis, 23 Mei 2024. Dia mengunggah foto bersama kedua anaknya, Keenan Avalokita Kirana dan Atisha Prajna Tiara, di Instagram.

Dee tampak memakai kemeja putih selutut dengan rambut yang diurai. Anak-anaknya juga memakai baju putih polos, dipadu dengan bawahan hitam.

Mereka mengapit foto Reza Gunawan, mendiang suami Dee yang meninggal tahun 2022. Reza wafat setelah terkena stroke. Wajah Reza pada foto tersebut tersenyum lepas. Dia juga memakai kemeja putih.

"Kebahagiaan tidak pernah berkurang ketika dibagikan. Selamat Hari Raya Waisak dari kami sekeluarga. Semoga semua makhluk hidup damai dan berbahagia," tutur Dewi menuliskan keterangan pada fotonya.

Hari Raya Waisak merupakan hari suci agama Buddha. Dikutip dari kemenag.go.id, setiap tahun pada purnama di bulan Waisak, umat Buddha merayakan Waisak. Tahun ini, Hari Raya Waisak 2568 BE jatuh pada Kamis, 23 Mei 2024.

Kata Waisak berasal dari dua bahasa yaitu Vaisakha (Sansekerta) dan Vesakha (Pali) yang berarti nama bulan dalam kalender Buddhis. Pada kalender Masehi, Waisak umumnya jatuh pada akhir April, Mei, atau awal Juni.

Kalangan umat Buddha menyebut Waisak sebagai Hari Raya Trisuci Waisak, karena untuk memperingati tiga peristiwa penting, yaitu: (1) Kelahiran Bodhisattva (calon Buddha) Siddharta Gautama di Taman Lumbini pada tahun 623 SM; (2) Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna di Bodh pada tahun 588 SM; dan (3) Wafatnya Buddha Gotama (Maha Parinibbana) di Kusinara.

Menyongsong Waisak, umat Buddha sering mengadakan kegiatan bersih vihara, ziarah ke makan leluhur, bersih makam pahlawan. Pada saat Hari Raya Waisak, umat Buddha melaksanakan puja pada detik-detik bulan purnama. Kegiatan lomba atau pentas kesenian juga dilaksanakan untuk memeriahkan perayaan Waisak.

Pilihan Editor: Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024, Dee Lestari Ungkap Isu Pembajakan Buku

INSTAGRAM | KEMENAG

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."