Startup Lokal Ini Bekerja Sama dengan 7 Produk Kecantikan Asal Taiwan, Apa Saja?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Produk kecantikan asal Taiwan yang bermitra dengan Rocketindo, startup lokal/Foto: Doc. Rocketindo

Produk kecantikan asal Taiwan yang bermitra dengan Rocketindo, startup lokal/Foto: Doc. Rocketindo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Rocketindo, startup lokal sekaligus distributor omnichannel asal Indonesia, telah memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan memboyong tujuh produk kecantikan asal Taiwan ke pasar lokal. Sejak tahun 2016, Rocketindo bertujuan memperkenalkan lebih banyak perusahaan asal Taiwan dan seluruh dunia ke Indonesia.

Produk-produk asal Taiwan tersebut bervariasi dari produk kecantikan, perawatan kulit dan rambut hingga perawatan ibu, perawatan tubuh, serta pembentuk tubuh bagi konsumen wanita Indonesia. Hal ini dilakukan karena Indonesia mengalami peningkatan daya beli yang perlu dipertahankan dengan menambah lebih banyak pilihan variasi produk untuk meningkatkan gaya hidup.

"Kami sangat gembira bekerja sama dengan merek-merek kecantikan asal Taiwan di pasar Indonesia selama hampir satu dekade, dan ini baru permulaan. Kami sangat bangga menjadi jembatan bagi merek-merek internasional yang ingin berkembang di Indonesia," ujar Daniel Liu, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Rocketindo melalui siaran pers, Selasa, 14 Mei 2024. 

"Saya merasa percaya diri dengan prospek industri e-commerce di Indonesia, khususnya merek-merek kecantikan internasional. Dengan berkembangnya kelas menengah Indonesia serta budaya internet yang semakin marak, ada peluang besar bagi produk-produk berkualitas tinggi. Pengalaman Rocketindo dalam penggerakan e-commerce dan distribusi omnichannel, bersamaan dengan kecakapan kami di bidang media sosial, menjadi sangat penting dalam menjamin kesuksesan merek-merek internasional di pasar Indonesia, bahkan dengan pertimbangan titik harga potensial," tambahnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."