Oi Ocha Gandeng Atlet Bisbol Asal Jepang Shohei Ohtani, Kampanyekan Minum Teh Hijau Tanpa Pemanis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Sejumlah pengunjung meminum Teh Hijau saat memeriahkan Festival Tahunan Baikasai atau Plum Blossom di Kuil Kitano Tenmangu, di Kyoto, Japan, (25/2). Festival yang selalu diadakan setiap tanggal 25 Februari ini untuk mengenang seorang penyair/intelektual, Michizane Sugawara. (Photo by Buddhika Weerasinghe/Getty Images)

Sejumlah pengunjung meminum Teh Hijau saat memeriahkan Festival Tahunan Baikasai atau Plum Blossom di Kuil Kitano Tenmangu, di Kyoto, Japan, (25/2). Festival yang selalu diadakan setiap tanggal 25 Februari ini untuk mengenang seorang penyair/intelektual, Michizane Sugawara. (Photo by Buddhika Weerasinghe/Getty Images)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - ITO EN, Ltd., produsen merek minuman teh hijau tanpa pemanis, Oi Ocha, mengumumkan kesepakatan berskala global dengan atlet bisbol dunia asal Jepang, Shohei Ohtani. Pemain bisbol itu kini bermain di Los Angeles Dodgers, Amerika Serikat.

Presiden dan Direktur Utama, ITO EN, Ltd., Daisuke Honjo, mengatakan kerja sama dengan Ohtani bertujuan untuk meningkatkan nilai teh Asia khususnya Jepang, dalam kehidupan dan budaya sehari-hari, termasuk di Indonesia.

"Shohei Ohtani merupakan salah satu inspirasi atlet Asia dalam kancah global dan kami berterima kasih bahwa Oi Ocha menjadi bagian dari energi dalam perjalanan Ohtani. Perjalanan Shohei Ohtani merupakan bentuk perjuangan untuk menjadi individu yang menyentuh secara global, seperti halnya kami, ITO EN, yang memiliki tujuan sama yaitu menjadi perusahaan teh global," ucap Daisuke Honjo dalam keterangan pers yang diterima Cantika, Kamis, 2 Mei 2024.

Dia berharap agar nilai teh, terutama tanpa pemanis, semakin meningkat dan menjadi budaya sehari-hari. Pihak ITO EN Ultrajaya Wholesale yang merupakan produsen Oi Ocha di Indonesia juga menyampaikan pentingnya budaya minum teh tanpa pemanis, mengingat Indonesia merupakan negara ASEAN dengan penderita diabetes tipe 1 terbanyak. Jumlahnya mencapai 41,8 ribu orang pada tahun 2022.

Hal ini yang mendorong ITO EN Ultrajaya Wholesale menyediakan produk teh yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat, seperti Oi Ocha, agar dapat menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat Indonesia.

Atlet Bisbol Asal Jepang Shohei Ohtani. Foto: Istimewa.

Atlet Shohei Ohtani mengaku senang bermitra dengan teh Oi Ocha. Dia rutin meminum teh hijau ini sejak di Jepang hingga sekarang berkarier di Amerika.

"Sebagai penggemar setia Oi Ocha, saya sangat bersemangat dapat diberikan peluang untuk membagikan pesonanya kepada orang-orang di seluruh dunia," ucap Ohtani.

Perjalanan Karier Shohei Ohtani

Ohtani lahir di Prefektur Iwate pada 1994. Dia memiliki tinggi badan 193 sentimeter serta berat 95 kilogram.

Ohtani menggunakan tangan kanan untuk melempar dan menggunakan tangan kiri (kidal) untuk memukul dengan bats. Ia merupakan pilihan pertama secara keseluruhan dalam draft NPB 2012, saat bergabung dengan Hokkaido Nippon-Ham Fighters.

Ohtani menarik perhatian sebagai pemain dua arah. Pada 2016, dia berkontribusi pada kejuaraan Jepang Fighters dengan bermain pitching dan hitting, dan menjadi most valuable player (MVP) Liga Pasifik.

Tahun 2021, ia dinobatkan sebagai MVP Liga Amerika setelah mencetak 46 home run sebagai pemukul dan memenangkan 9 pertandingan sebagai pitcher.

Pada 2023, Ohtani menuai musim bersejarah dengan menjadi pemain Jepang pertama yang memenangkan gelar home run Liga Amerika, selain mencapai kemenangan double-digit dan home run untuk tahun kedua berturut-turut.

Tahun 2024, Shohei Ohtani bergabung dengan Los Angeles Dodgers dan memperkokoh kariernya sebagai atlet global.

Pilihan Editor: Megawati Red Sparks Resmi Perpanjang Kontrak dan Bermain di Liga Voli Korea

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."