Mengulik Sejarah Metropolitan Museum of Art, Tempat Met Gala Digelar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika Serikat, salah satu ikon kebanggaan kota Big Apple itu. Tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, museum ini juga punya peran penting dalam budaya populer, seperti penampilannya di acara TV terkenal "Project Runway" dan "Gossip Girl". Museum ini juga menjadi lokasi tetap penyelenggaraan Met Gala, acara galang dana juga perhelatan mode yang dipelopori pemimpin redaksi Vogue Anna Wintour.

Museum ini bukan hanya cawan suci bagi mahasiswa seni dan sejarah, tetapi juga menarik minat pengunjung dari semua lapisan masyarakat. Untuk lebih mengetahui lebih dekat tentang museum yang berusia lebih dari 100 tahun itu.

Sekilas Sejarah Museum Seni Metropolitan

Sejarah panjang Museum Seni Metropolitan atau Metropolitan Museum of Art dimulai dari sebuah ide visioner di Paris pada 1866. Sebuah kelompok orang Amerika yang termasuk pengacara Jon Jay mengusulkan pembentukan lembaga seni nasional untuk membawa pendidikan seni ke Amerika Serikat.

Setelah perjuangan dan semangat, Museum Seni Metropolitan dibuka pada 13 April 1870. Sejak itu, koleksinya terus berkembang, membuatnya menjadi museum seni terbesar di Amerika dan salah satu yang terbesar di dunia.

Di dalam museum, pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi mulai dari seni Afrika hingga lukisan Eropa, seni Islam, seni modern, dan banyak lagi. Koleksi seni Belanda abad ke-16 hingga ke-17, termasuk karya-karya Frans Hals dan Johannes Vermeer, adalah daya tarik utama. Selain itu, Kuil Dendur, sebuah hadiah dari Mesir, merupakan salah satu pemandangan yang patut dilihat dengan ukiran yang rumit dan keindahan arsitektur Mesir kuno.

Aktivitas di Metropolitan Museum of Art

Bagi mereka yang ingin mendalami lebih dalam, museum menawarkan lokakarya dan kegiatan seperti cerita bergambar dan demonstrasi Ikebana. Namun, sebelum mengunjungi, penting untuk memperhatikan jam buka, harga tiket, dan cara mencapai museum.

Untuk mencapai museum, ada berbagai pilihan transportasi dari berbagai arah Manhattan, baik itu dengan kereta bawah tanah, bus, atau berjalan kaki. 

Tiket masuk umum untuk dewasa seharga USD30 atau sekitar Rp479.000. Khusus untuk manula dan pelajar, ada diskon khusus untuk tiket. Namun, untuk menghadiri Met Gala, hanya undangan yang dalam daftar Anna Wintour yang bisa. Mereka harus membayar sebesar USD 75 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar per orang untuk mendapat kursi. 

Pilihan Editor: Tracy Trinita Cerita Awal Karier Model, Sendirian ke New York dan Salah Hari

 

PUTRI ANI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."