8 Tips Mencegah Jet Lag Setelah Penerbangan Jarak Jauh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penerbangan jarak jauh bisa menyebabkan jet lag, yang membuat kita kelelahan dan kesulitan tidur. Terutama jika kita duduk di kursi ekonomi yang membuat tidak leluasa bergerak. Banyak cara untuk mencegah kelelahan itu, namun tak semuanya terbukti efektif. 

Pramugari, yang bekerja dalam penerbangan panjang itu, punya beberapa tips untuk mengatasi lelah bahkan jet lag saat naik pesawat dalam waktu lama. Simak caranya.

1. Atur jam sesuai dengan tujuan

Ubah jam tangan ke waktu tujuan segera setelah mendarat. Hidup sesuai waktu setempat akan lebih mudah bila terbang ke barat karena biasanya tiba mendekati waktu tidur. Terbang ke timur mungkin memiliki satu hari penuh tanpa tidur.

"Itulah sebabnya awak kabin mengatakan barat adalah yang terbaik, timur adalah binatang buas," kata Jennie Jordan, penulis Flying High, sebuah buku tentang kehidupan pramugari.

2. Batasi tidur siang

Tidur siang sebentar setelah tiba di tempat tujuan tidak masalah, sebaiknya di pagi hari karena tidak akan memengaruhi jam tubuh seperti halnya tidur siang yang lama. Namun, saran yang terbaik adalah tetap mengikuti waktu tidur normal. Merencanakan aktivitas di hari pertama, meskipun hanya ke restoran untuk makan malam lebih awal, dapat mengalihkan pikiran dari tidur.

3. Hindari minuman keras

Awak kabin biasanya menyediakan minuman gratis, tapi jangan tergoda dengan alkohol karena efeknya lebih besar pada ketinggian 35.000 kaki. Ini karena tekanan kabin mengurangi kadar oksigen dalam darah. Minum terlalu banyak akan menyebabkan mabuk setelah mendarat. Dehidrasi juga menyebabkan kelelahan dan memperparah jet lag.

4. Minumlah di ruang terbuka

Jangan minum kopi atau teh di dalam ruangan pada pagi pertama tiba. Bawalah secangkir minuman ke taman atau kolam renang hotel atau bahkan ke jalan agar mendapatkan udara segar dan merasakan cahaya matahari di kulit sedini mungkin. Ini membantu alam bawah sadar bahwa ini sudah pagi dan memudahkan memasuki zona waktu baru.

5. Jalan-jalan

Berjalan-jalanlah saat senja saat liburan karena ini meregangkan otot dan mengingatkan alam bawah sadar bahwa kegelapan telah tiba. Selain itu, jangan pernah langsung dari makan malam ke tempat tidur, karena hal ini dapat menambah gangguan pencernaan hingga jet lag.

6. Aturan obat tidur

Minum obat tidur selama tiga malam cukup: pil yang dijual bebas, dengan resep, atau herbal dapat membantu tidur di zona waktu baru, namun dokter Ben MacFarlane, penulis Holiday SOS: The Life-Saving Adventures Of A Traveling Doctor, memperingatkan agar tidak terlalu banyak. "Setelah malam ketiga Anda seharusnya bisa tidur secara alami," katanya. "Biasakan minum obat saat liburan dan Anda mungkin kesulitan memutus siklus tersebut di rumah."

7. Hindari gangguan

Kebanyakan pramugari akan mematikan suara ponsel dan memasang tanda "Jangan Ganggu" di pintu kamar. Ini merupakan cara untuk menghindari gangguan selama tidur siang. 

8. Abaikan tips aneh

DJ Calvin Harris mengatakan makan telur mentah di penerbangan dapat mencegahnya mengalami jet lag. Saat terbang jarak jauh, dia bilang dia menaruh enam butir telur di tas kabinnya lalu memecahkannya dan memakannya di kursinya (kelas satu). Apakah ini berhasil? Setiap orang mungkin punya cara yang berbeda untuk bisa tidur atau merasa nyaman. Jika tips dari orang lain tidak cocok, abaikan saja.

Itulah 8 tips ala pramugari untuk mencegah jet lag usai perjalanan jauh. Semoga bermanfaat, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: 4 Makanan yang Bantu Hindari Jet Lag

MILA NOVITA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."