Mengenal 3 Inovasi Roberto Cavalli di Bidang Fashion

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Aishwarya Rai Bachchan mengenakan gaun rancangan Roberto Cavalli ketika menghadiri pemutaran

Aishwarya Rai Bachchan mengenakan gaun rancangan Roberto Cavalli ketika menghadiri pemutaran "Two Days, One Night", di Festival Film Cannes ke-67, di Cannes, Prancis. Vittorio Zunino Celotto/Getty Images

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perancang busana asal Italia Roberto Cavalli meninggal di usia 83 tahun pada 12 April 2024. Dia dikenal dengan desain yang glamor dan penuh warna serta cetakan flamboyan dari macam-macam motif flora dan fauna eksotis. 

Menurut siaran The Guardian pada Sabtu, 13 April 2024, Cavalli meluncurkan labelnya sendiri pada 1970 dengan inovasi kulit dan denim. Berikut beberapa inovasi Cavalli dalam dunia fashion.

1. Motif pada Bahan Kulit dan Denim

Cavalli dikenal ketika mematenkan cara baru mencetak motif pada bahan kulit. Dia selanjutnya juga menggunakan teknik tersebut pada denim.

Cavalli pertama kali memamerkan teknik revolusioner tersebut dalam debut koleksinya di Paris, yang mencakup gaun kulit merah muda. Setelah debut koleksinya di Paris, Cavalli segera mendapat pesanan dari rumah-rumah mode Prancis, termasuk Hermès dan Pierre Cardin.

Roberto Cavalli dipuja oleh para selebritas. Brigitte Bardot dan Sophia Loren sering datang ke tokonya di Saint-Tropez pada awal kariernya.

2. Jins yang Elastis

Pada tahun 1990an, karya estetiknya yang flamboyan dan mencolok meledak. Berkat pasangan David dan Victoria Beckham, Britney Spears, dan Jennifer Lopez karya-karyanya pun mendapat penggemar baru.

Cavalli dalam kurun itu bekerja dengan Lycra untuk membuat jins yang elastis. Celana jins pas badan ketat rancangannya langsung meraih sukses. Ketika Naomi Campbell memakai koleksi jins Cavalli dalam satu acara fashion sekitar tahun 1993, nama Roberto Cavalli menjadi perbincangan hangat.

Cavalli pun kemudian meluncurkan lini Cavalli Jeans, yang kemudian dinamai Just Cavalli.

3. Merambah Produk Kacamata Hingga Restoran

Cavalli selanjutnya memperluas kerajaan fashionnya ke lini pakaian dalam, kacamata, sepatu, parfum, jam tangan, restoran, sampai kelab hiburan. Pada 2020, ia menunjuk Fausto Puglisi menjadi direktur kreatif rumah mode Roberto Cavalli. Puglisi merasa terhormat bisa berada di rumah mode Roberto Cavalli dan bekerja langsung di bawah sang desainer.

Dalam pernyataan perusahaan yang disampaikan setelah Cavalli meninggal di rumahnya di Florence pada Jumat, 12 April 2024, Puglisi menulis, "Merupakan kehormatan terbesar dalam karir saya bisa bekerja di bawah warisan Anda dan menciptakan karya untuk jenama yang Anda bangun dengan visi dan gaya seperti itu."

"Beristirahatlah dengan tenang, Anda akan dirindukan, dan Anda dicintai oleh banyak orang, sehingga nama Anda akan terus ada, menjadi mercusuar inspirasi bagi orang lain, dan terutama bagi saya," ia melanjutkan.

Desainer Giorgio Armani juga menghormati Cavalli dan menyebutnya sebagai "seniman sejati".

"Saya tidak bisa membayangkan satu visi fesyen yang lebih jauh dari saya dibandingkan dengan karya Roberto Cavalli, namun demikian saya selalu punya penghormatan besar bagi dia," kata Armani, dikutip dari People.

"Roberto ialah seniman sejati, liar, dan menakjubkan dalam penggunaan motif cetak, mampu mentransformasikan fantasi menjadi pakaian yang menggoda," ucapnya menambahkan.

Pilihan Editor: Mengenang Desainer Roberto Cavalli, Begini Perjalanan Kariernya

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."