Lima Sneakers Ikonik Mulai Harga 1 Jutaan, dari Adidas Samba hingga Vans Old

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Our Daily Dose/Foto: Doc. Our Daily Dose

Our Daily Dose/Foto: Doc. Our Daily Dose

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah Anda? Kata sneakers mulai dikenal di akhir tahun 1800an saat kata ‘sneaks’ dikaitkan dengan tipe alas kaki bersol karet, yang membuat kita dapat berjalan tanpa menimbulkan suara. Namun saat ini sneakers bukan sekadar alas kaki yang diciptakan demi kenyamanan sang pengguna.

Sekarang sepatu dengan ragam pilihan tersebut telah menjadi simbol ekspresi diri dan kreativitas, dengan teknologi yang semakin berkembang pesat. Di tengah semakin banyaknya pilihan sepatu, Our Daily Dose (ODD) berbagi lima model sepatu ikonik yang bisa dijadikan bagian dari koleksi Anda. 

1. Adidas Samba

Adidas Samba/Foto: Doc. Our Daily Dose

Adidas Samba pertama kali diproduksi pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk memudahkan pemain sepak bola Jerman saat bertanding di atas lapangan keras yang memiliki lapisan es. Adidas Samba dibanderol berkisar Rp2.200.000,-. 

Tidak heran teknologi outsole dari sepatu ini membuat sang pengguna bisa bergerak lincah karena daya cengkeram yang baik. “Saat ini Adidas Samba tidak hanya digemari oleh pencinta sepak bola, tapi juga penyuka sneakers bergaya klasik karena sesuai untuk dipadu dengan berbagai gaya berpakaian,” kata Dania Iriyani, Marketing Manager Our Daily Dose.

2. Nike Dunk Low

Nike Dunk Low/Foto: Doc. Our Daily Dose

“Desain sederhana serta perpaduan warna kontras membuat sepatu yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1985 ini banyak dicari oleh para konsumen,” ujar Dania, sembari menginformasikan bahwa saat ini ODD sedang mengadakan Ramadan Sneaker Sale dan menawarkan diskon 50% + 20 persen di seluruh cabang. 

Dirancang oleh Peter Moore yang juga mengerjakan desain Air Jordan 1, Nike Terminator, dan Air Force 1, Nike Dunk Low sendiri awalnya ditujukan untuk para pemain basket, hingga akhirnya banyak digunakan oleh para pemain skateboard. Nike Dunk Low dibanderol seharga Rp.1.549.000

3. Puma Suede

Puma Suede/Foto: Doc. Our Daily Dose

Sebelum mengadopsi nama Suede, tipe sepatu keluaran Jerman yang diluncurkan pada tahun 1968 tersebut dikenal dengan nama Crack.  Puma Sude dibanderol dengan harga Rp1.520.00,-

Namun saat Puma menandatangani kerja sama dengan pemain basket Walt ‘Clyde’ Frazier, sepatu ini berganti nama dengan Clyde. Ia menginginkan sepatu dengan ragam warna berbeda untuk setiap pertandingannya, itu sebabnya bahan suede dipilih untuk memudahkan proses pewarnaan. Namun ketika kontrak dengan Frazier berakhir di akhir tahun 1970, nama ini berganti dengan Puma Suede.

4. Asics Gel

Asics Gel/Foto: Doc. Our Daily Dose

Teknologi Gel pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan asal Jepang tersebut pada tahun 1986, dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya cedera dengan cara menyerap dan mendistribusikan guncangan. Hingga akhirnya Asics Gel-Lyte resmi diluncurkan pada tahun 1987 dengan berat kurang dari 500 gram. 

Dirancang khusus bagi pelari yang mementingkan kecepatan, bobot ekstra ringan serta teknologi terkini juga membuatnya banyak dicari oleh konsumen yang mencari alas kaki nyaman untuk aktivitas sehari-hari. Asics Gel dibanderol dari Rp1.000.000,- Rp2.500.00,-

5. Vans Old Skool

Vans Old Skool/Foto: Doc. Our Daily Dose

Vans Old Skool pertama kali diluncurkan pada tahun 1977 dengan ciri khas Jazz Stripe rancangan Paul Van Doren yang nampak di bagian samping sepatu. Memiliki desain plimsoll tebal, bahan suede atau kanvas yang awet, serta lapisan atas tebal membuat sepatu ini menjadi favorit banyak orang. Harga Vans Old Skool dibanderol hingga Rp1.212.000,-

Pilihan Editor: Ini Alasan Mariah Carey Lebih Memilih High Heels ketimbang Sneakers

Hai Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."