5 Wisata Religi di Sumatera Barat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Provinsi Sumatera Barat menyimpan sejuta tujuan wisata yang memikat hati para pelancong dalam maupun luar negeri. Tak hanya pesona budaya dan alam seperti Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Istana Rajo Basa di Kabupaten Tanah Datar, Danau Singkarak hingga Danau Maninjau. Ada pula pilihan wisata religi. Budaya Islam yang cukup kuat juga berpengaruh terhadap keberadaan wisata religinya berupa masjid. Berikut lima destinasi wisata religi di Sumatera Barat.

1. Masjid Raya Sumatera Barat

Masjid Raya Sumatera Barat berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid yang berdiri kokoh dengan arsitektur yang unik tersebut telah mencuri perhatian banyak pihak. Masjid ini sempat mendapat penghargaan bangunan dengan arsitektur terbaik.

Dalam kehidupan sehari- hari masyarakat Minangkabau memang sangat dekat dengan nilai-nilai adat dan budaya. Hal tersebut terefleksikan dalam arsitektur bangunan Masjid Raya yang mengambil bentuk peniruan atap Rumah Gadang.

Masjid yang berdiri di lahan dengan luas lebih dari 40.000 Meter Persegi tersebut memilki halaman yang luas, tertata rapi dan bersih sehingga cocok dijadikan tempat berswafoto.

2. Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan berada di Jalan Pasar Batipuh No. 19 Padang Selatan, Kota Padang. Lokasi masjid ini berada di tengah pemukiman padat penduduk. Melihat sekilas tidak ada yang berbeda dari masjid ini, namun setelah mengetahui sejarahnya sebenarnya masjid ini merupakan masjid yang dibangun oleh tiga orang Islam dari India.

Masjid yang menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Kota Padang Islam di Kota Padang ini diperkirakan sudah berusia tiga abad atau diperkirakan dibangun sekitar tahun 1700-1800 Masehi. Selain itu, ada cerita yang beredar bahwa pembangunan masjid ini pada awalnya tidak menggunakan semen sebagai perekat dinding, melainkan menggunakan putih telur yang dicampur dengan batu kapur.

3. Masjid Al Hakim

Masjid Al Hakim berdiri megah nan indah di tepi bibir Pantai Padang, Kota Padang. Masjid ini memiliki warna putih dengan akses warna emas di bagian dalamnya. Lokasinya yang berdekatan dengan pantai membuat masjid ini setiap harinya ramai di kunjungi pelancong.

Di masjid ini terdapat petugas kebersihan yang siap siaga menjaga kebersihan masjid, sehingga para pengunjung nyaman beribadah di tempat ini. Saat sore hari tiba di teras masjid seringkali ramai oleh orang- orang yang ingin menyaksikan sunset laut Kota Padang.

Di tempat ini, Anda juga tidak susah menemukan makanan. Ramai pedagang yang menjajakan dagangannya mulai dari aneka makanan ringan, Es Tebu, hingga Salah Lauk.

4. Surau Gadang Syekh Burhanuddin

Surau Gadang Syekh Burhanuddin diambil dari nama salah satu pendiri surau ini, yaitu Syekh Burhanuddin. Surau ini disebut sebagai surau tertua di Sumbar. Surau ini Berlokasi di Jorong Taluak Nibung Tanjung Medan, Nagari Sandi Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.

Bustami Tuanku Khatib Majolelo, selaku juru pengelola Surau Gadang ini menceritakan bahwa Surau ini dibangun oleh Syekh Burhanuddin pada 1680. Bangunan yang mayoritas terbuat dari bahan kayu ini sempat direnovasi akibat gempa pada 2007.

5. Surau Lubuk Bauk

Surau Lubuk Bauk yang bertempat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ini menyisakan nilai budaya yang tak ternilai harganya. Pasalnya di tempat inilah tokoh ulama besar dan negarawan berdarah Minangkabau Buya Hamka belajar menuntut ilmu agama Islam semasa kecil.

Oleh karena nilai historisnya, surau ini telah dijadikan cagar budaya oleh Dinas Pariwisata setempat. Surau Lubuk Bauk yang memiliki tiga tingkat dan dua atap berbentuk limas dan satu atap menyerupai bentuk atap pada Rumah Gadang sebagai ciri khas rumah adat Minangkabau

Itulah beberapa masjid yang bisa menjadi rekomendasi tujuan wisata religi di Sumatera Barat yang menawarkan beragam keunikan tersendiri dengan nilai-nilai budaya serta historis.

Pilihan Editor: Mengenal Lontong Kariang, Kuliner Khas Bonjol Kabupaten Pasaman

TIARA JUWITA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."