5 Fakta Menarik Van Cleef & Arpels

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Salah satu perhiasan favorit Camilla, Vintage Alhambra Bracelet dari koleksi merek perhiasan Prancis, Van Cleef & Arpels. (vancleefarperls.com)

Salah satu perhiasan favorit Camilla, Vintage Alhambra Bracelet dari koleksi merek perhiasan Prancis, Van Cleef & Arpels. (vancleefarperls.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejarah merek perhiasan mewah Van Cleef & Arpels bermula dari romansa sang pendiri. Semuanya dimulai pada tahun 1895 di Paris ketika Estelle Arpels menikah dengan Alfred Van Cleef. Estelle adalah putri seorang pedagang batu mulia, sedangkan Alfred adalah putra seorang pengrajin dan pialang berlian. Tak lama setelah pernikahan, Alfred menjalin kemitraan dengan saudara laki-laki Estelle, Charles, dan kemudian menciptakan nama merek Van Cleef & Arpels.

Mereka membuka butik pertama mereka di 22 Place Vendôme, Paris, dan hingga hari ini, tidak pernah berpindah dari alamat legendaris tersebut. Belakangan, saudara laki-laki Estelle lainnya, Julien dan Louis, bergabung dengan perusahaan tersebut, dan tradisi keluarga Arpels dilanjutkan oleh ketiga putra Julien Arpels yang bernama Claude, Jacques, dan Pierre. Saat ini keluarga tersebut masih banyak terlibat dalam merek tersebut, yang kini memiliki butik bergengsi di seluruh dunia.

1. Jam Tangan Pertama

Pada tahun 1923, Van Cleef & Arpels menciptakan jam tangan rahasia platinum dan berlian pertama mereka. Itu menjadi salah satu karya khas mereka, yang masih terkenal hingga saat ini.

Jam tangan rahasia Van Cleef & Arpels memadukan pengukuran waktu dengan batu mulia halus dengan kualitas terbaik. Jam dan menit terungkap bagaikan rahasia yang rumit, misalnya pada Cosmos Secret Watch, yang menyembunyikan pelat jam di jantungnya yang bertatahkan berlian.

2. Perjalanan Koleksi Alhambra yang Populer

Pada paruh pertama tahun 1950-an, rumah perhiasan Prancis yang terkenal ini menyadari perlunya menciptakan perhiasan yang lebih mudah diakses oleh generasi wanita baru. Perusahaan ini meluncurkan 'La Boutique' di Paris pada tahun 1954, dan segera menemukan minat yang besar terhadap perhiasan semi mulia yang dapat dikenakan sebagai perhiasan siang hari, bukan sebagai pelengkap pakaian malam formal.

Dari seluruh motif perhiasan yang diciptakan oleh Van Cleef dan Arpels pada era ini, mungkin yang paling banyak diakui dan menjadi simbol rumah adalah Alhambra yang pertama kali diresmikan pada tahun 1968.

Van Cleef Alhambra adalah desain jimat yang terinspirasi oleh semanggi berdaun empat dan mengingatkan pada quatrefoil tradisional Moor (pola kerangka yang terdiri dari empat lingkaran yang tumpang tindih). Faktanya, nama koleksi tersebut diambil dari Istana Alhambra di Granada, Spanyol, yang memiliki sejumlah lengkungan besar.

Desain pertama Van Cleef Alhambra adalah kalung berukuran opera yang diselingi dengan 20 motif berbentuk semanggi yang dibuat dengan pinggiran manik-manik khas Van Cleef. Ketika tahun 1960-an berganti dengan tahun 1970-an, Van Cleef Alhambra menjadi sangat populer di kalangan klien selebriti, yang melapisi banyak kalung Van Cleef Alhambra dengan berbagai ukuran dan kombinasi batu permata berbeda untuk tampilan siang hari yang klasik.

Aktris Amerika Grace Kelly yang kemudian menjadi Putri Grace dari Monaco, adalah pemuja lama Van Cleef dan Arpels dan kolektor kalung Van Cleef Alhambra dari koral, perunggu, kristal batu, cangkang kura-kura. Dia secara teratur mengenakan dua atau tiga sekaligus, dengan tambahan liontin Van Cleef Alhambra untuk menjadikan penampilannya miliknya.

Selama 50 tahun sejarahnya, koleksi Alhambra hampir terus-menerus diperbarui dan direvisi, menjadikannya salah satu motif perhiasan yang paling banyak dikoleksi di merek perhiasan mewah ini. Setiap dekade diperkenalkan batu permata semi mulia dan berharga baru, seperti akik, batu akik, onyx, mata harimau dan pirus, serta mutiara feminin, berlian dan kalsedon biru langit, dalam koleksi kapsul khusus masing-masing dengan ciri khasnya masing-masing. 

Berkat popularitas yang berkelanjutan dan variasi dari Van Cleef dan Arpels Alhambra (meliputi kalung, cincin, gelang, dan bahkan jam tangan), motif tersebut telah menjadi simbol yang langsung dikenali dari merek Van Cleef dan Arpels serta pesan keberuntungan dan kebaikan.

3. Kreasi Spesial untuk Pesohor

Van Cleef & Arpels juga terkenal karena sejarahnya dalam menciptakan perhiasan indah untuk bangsawan, selebriti, dan orang kaya raya.

Perhiasan Van Cleef & Arpels telah menghiasi legenda layar lebar seperti Marlene Dietrich dan Elizabeth Taylor, serta selebriti modern termasuk Mariah Carey, Sharon Stone, dan Kate Middleton.

Pada tahun 1936, Edward VIII memesan tiga karya luar biasa dari Van Cleef & Arpels untuk ulang tahun Wallis Simpson yang keempat puluh. Pesanan tersebut termasuk kalung Cravate, gelang rubi dan berlian, serta klip Houx yang terbuat dari rubi Mystery Set.

Perhiasan ini juga menjadi favorit aktris pemenang Oscar yang menjadi bangsawan, Grace Kelly. Hanya beberapa bulan setelah Kelly menikah dengan Pangeran Rainier III dari Monaco pada tahun 1956, Maison menjadi “Pemasok Resmi Kerajaan Monaco”.

4. Perhiasan yang Dapat Ditransformasikan

Merek bergengsi ini, seiring berjalannya waktu, telah memantapkan diri mereka sebagai ahli perhiasan yang dapat diubah. Menggabungkan keindahan dan kehalusan luar biasa dengan fitur fungsional yang dapat diubah sesuai keinginan pemakainya.

Salah satu perhiasan pertama yang dapat diubah adalah kalung Passe-Partout. Kalung itu dilengkapi rantai ular emas fleksibel bersama dengan dua klip bunga. Pemakainya dapat mengubah perhiasan tersebut untuk dijadikan kalung, gelang atau bros.

Kalung Zip adalah contoh lain dari salah satu perhiasan transformasional yang paling didambakan dari merek ini. Ini terdiri dari ritsleting yang berfungsi penuh, yang dihiasi dengan batu permata dan dapat dipakai sebagai kalung atau gelang ketika ritsleting penuh.

5. Perkembangan Butik dari Masa ke Masa

Merek Van Cleef & Arpels telah berkembang secara global dan sebagian besar tersebar di Asia. Butik Iconic Landmark Prince's dibuka di Hong Kong pada tahun 2011 dan pameran “Timeless Beauty” diluncurkan di Shanghai Museum of Contemporary Art (MOCA) di Tiongkok pada tahun 2012. Pada tahun 2017, merek ini memperkuat hubungannya dengan Jepang dengan membuka Maison di Lingkungan Ginza, yang didesain ulang oleh Jouin Manku Agency, menunjukkan sentuhan halus pada arsitektur Jepang.

Pada tahun 2012, Van Cleef & Arpels mendukung pembukaan École des Arts Joailliers di Paris. Sekolah memperkenalkan dunia perhiasan kepada masyarakat melalui konferensi, pameran dan kursus yang meliputi sejarah seni perhiasan, savoir-faire dan dunia batu.

Merek ini juga memperluas kehadirannya di Paris pada tahun 2016 dengan alamat ketiga di Place Vendome. 20 Place Vendome dibuka untuk menampung, khususnya, Galeri Warisan yang didedikasikan untuk pameran sementara barang-barang antik.

Van Cleef & Arpels terus secara rutin mengungkap koleksi legendaris, tahun demi tahun, yang terdiri dari visi kreatif luar biasa, keindahan ekspresif, dan batu mulia yang sangat langka.

Pilihan Editor: Mengulik Sejarah Brand Perhiasan Mewah Tiffany & Co., Diawali dengan Koleksi Stopwatch

RICH DIAMONDS | SOTHEBYS | THE EYE OF JEWELRY

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."