Ketahui 7 Tren Perhiasan 2024, Terinspirasi dari Alam dan Berlian Marquise

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi aneka perhiasan. Unsplash.com/Tom Quandt

Ilustrasi aneka perhiasan. Unsplash.com/Tom Quandt

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seperti prediksi tren lainnya, tren perhiasan 2024 jangan sampai kita lewatkan. Proyeksi model dan padu padan perhiasan apa yang akan hits di tahun ini bisa membantu penampilan kita lebih kekinian. Dan, tentunya menambah variasi mix and match perhiasan di berbagai kesempatan.

Yuk, kita simak tren perhiasan 2024 menurut sejumlah pakar perhiasan.

1. Perhiasan yang Terinspirasi Alam

Tren perhiasan apa yang akan menjadi besar di tahun 2024? Karya yang terinspirasi dari alam menurut Emily Shultz, pakar perhiasan lebih dari 10 tahun. Dia menyebut desain perhiasan terinspirasi bunga, dedaunan, dan kupu-kupu sebagai pusatnya.

“Perhiasan yang terinspirasi dari alam telah ada selama ratusan tahun, karena para pembuat perhiasan secara konsisten beralih ke alam untuk mendapatkan pengaruh. Kita akan melihat lebih banyak variasi dalam gaya, yang telah menarik lebih banyak orang untuk memikirkan hal ini,” kata Shultz dikutip dari Purewow, 4 Januari 2024.

Nature-Inspired Jewelry. Istimewa

“Potongan-potongan ini bisa dipakai sebagai pernyataan tunggal atau dipadukan dengan perhiasan sehari-hari Anda. Perhiasan terinspirasi alam menambahkan sentuhan unik pada pakaian apa pun. Saya memperkirakan kita akan melihat puncak popularitasnya di musim semi dan musim panas," jelasnya.

2. Perhiasan yang Dipersonalisasi

Gelang persahabatan yang populer pada tahun 2023, berlanjut di tahun baru dan semakin dipersonalisasi.

“Personalisasi bukanlah konsep baru, namun kami telah melihat peningkatan permintaan akan personalisasi di luar pengukiran. Kami melihat semakin banyak pelanggan yang tertarik pada jimat atau batu permata tertentu yang mewakili warna, batu kelahiran, atau bentuk favorit mereka,” kata Shultz.

Ada keinginan untuk keluar dari arus utama dan mengenakan pakaian unik yang mencerminkan individualitas masing-masing. Gelang pesona adalah versi berikutnya dari gelang dan kalung manik-manik karena menawarkan cara mudah untuk menambahkan keunikan Anda pada pakaian sehari-hari.

3. Padu Padan Aneka Logam

Siapa bilang Anda harus berpegang pada perhiasan emas atau perak saja? Pada tahun 2024, padu padan aneka logam dalam satu tampilan semakin digemari.

“Selama bertahun-tahun, kami telah menjalankan gagasan bahwa logam harus cocok. Meskipun hal ini masih berlaku bagi kebanyakan orang ketika mereka memilih perhiasan apa yang akan dikenakan, kami melihat industri fashion benar-benar menganut gagasan bahwa pencampuran logam dapat menciptakan tampilan yang dinamis dan bergaya,” kata Shultz.

Perpaduan warna hangat dan sejuk melengkapi beragam pakaian, ditambah lagi menciptakan pilihan penataan dan pelapisan yang tak ada habisnya.

Jadi, jangan takut untuk memadukan anting emas dengan kalung perak sterling Anda. Ada juga pilihan untuk mencoba tren lain, yaitu perhiasan dua warna yang memadukan kedua bahan menjadi satu bagian berbeda untuk Anda.

4. Cincin Berlian Marquise

Jika kita bisa bertaruh pada satu bentuk yang akan disukai banyak pengantin tahun ini adalah berlian marquise.

Marquise Diamond Rings. Istimewa

“Berlian berbentuk geometris memanjang ini sepertinya bermunculan di mana-mana. Dengan sentuhan tahun 80-an, tetapi dengan pengaturan masa kini membuatnya terasa baru. Ditambah lagi, berat karatnya terlihat sangat besar dibandingkan dengan bentuk berlian lainnya, dan ini merupakan keuntungan yang bagus,” kata Kristy Cullinane, pakar perhiasan selama 19 tahun dan salah satu pendiri Plum Diamonds.

5. Berlian Potongan Vintage

Apakah Anda lebih suka potongan berlian Eropa kuno atau old mine, Cullinane telah melihat lebih banyak permintaan untuk potongan berlian khusus ini, dan berlanjut di tahun 2024.

“[Potongan berlian Eropa Kuno] cenderung lebih tebal dan tidak selalu bulat sempurna dibandingkan dengan potongan tradisional dan [lebih simetris] yang bulat dan cemerlang,” jelasnya.

Potongan old mine memiliki bentuk yang membulat dan lebih memanjang sehingga memberikan kesan vintage yang unik yang juga digemari oleh Cullinane saat ini.

6. Gaya Toi et Moi

“Meskipun menjadi favorit di kalangan selebriti pada tahun 2023, kami yakin cincin Toi et Moi akan meningkat popularitasnya pada tahun 2024. Kita akan melihat berbagai batu potong mewah atau berbagai batu permata (seperti opal atau zamrud) dipasangkan,” kata Stephanie Lawler, Wakil Presiden merchandising di Signet Jewellers dan sudah pengalaman lebih dari 13 tahun di bidang perhiasan.

Ide ini berasal dari tren pertunangan yang membuat pengantin wanita beralih dari cincin berlian tradisional dan beralih ke permata lain seperti morganite, aquamarine, dan kuarsa kuning.

“Kami senang konsumen menggunakan cincin pertunangan sebagai cara lain untuk memamerkan gaya unik mereka dan menginginkan sesuatu yang penuh warna,” jelasnya.

7. Desain Anting Asimetris

Asymmetrical Ear Stacks. Istimewa

Padu padan anting asimetris juga termasuk tren perhiasan yang bakal hits di tahun ini. “Perhiasan asimetris memungkinkan konsumen menciptakan tampilan yang unik sesuai dengan anatomi telinga mereka,” kata Lawler.

Untuk mendapatkan tampilan ini, Lawler membagikan dua inspirasi. Yang pertama, Anda bisa memakai dua anting di satu sisi, dan empat lingkaran cantik di telinga lainnya, termasuk tindikan tulang rawan.

Pilihan lainnya adalah mengenakan anting-anting yang menjuntai di satu sisi, dan melengkapi sisi lainnya dengan anting-anting yang lebih kecil. Mirip dengan mencampurkan logam, tren ini memungkinkan Anda memakai berbagai jenis anting untuk bersenang-senang.

Di antara sederet prediksi tren perhiasan 2024, mana yang paling sesuai dengan gaya Sahabat Cantika?

Pilihan Editor: 10 Tips Membeli Perhiasan

PUREWOW

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."