Manfaat Makan Siang Gratis untuk Pelajar, Airlangga Hartarto: Ada Nilai Gizi dan Hemat Uang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Curug Kabupaten Tangerang, Banten Kamis 29 Februari 2024. Kehadiran Airlangga untuk mengecek simulasi pemberian makan siang gratis bagi siswa di sekolah itu.

"Saya diundang mengecek simulasi. Sekolah ini adalah volunter dengan pengadaan makan siang bergizi dan higienis seharga Rp 15 ribu," kata Airlangga Hartarto dalam rekaman yang diterima Tempo, Kamis, 29 Februari 2024.

Ia menyebutkan sumber dana Rp 15 ribu per anak ini dari anggaran Pemerintah bersumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. "Kenapa di sekolah ini, karena sekolah ini yang mau jadi volunter," ujar dia. 

Airlangga menyebutkan tak hanya simulasi (- makan gratis) saja, di SMPN 2 Curug juga sudah diterapkan program sanitasi dan program kurangi sampah plastik. "Mereka membawa tumbler dan kotak makan dari rumah," kata Airlangga.

Program Kurangi Sampah Kita (Kurasaki) sebagai upaya untuk mengurangi sampah di sekolah dan meniadakan tempat sampah di sekolah dengan mengubah pola hidup siswa. Sebenarnya merupakan program eks Bupati Ahmed Zaki Iskandar di Kabupaten Tangerang.

Kurasaki sudah diterapkan dengan cara anak-anak membawa bekal dari rumah dengan wadah makanan dan botol minum sehingga tidak ada sampah plastik.

Menko Airlangga Hartato mengatakan setelah melihat sistem pembagian makanan sehat bagi pelajar, ia menilai setiap paket makanan telah memiliki kandungan tak hanya gizi tapi juga terpenuhi kalori dan protein yang cukup.

"Kami melihat simulasi ini bisa dilaksanakan di sekolah dengan menu beragam. Kemudian bisa melibatkan pergerakan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di sekitar sekolah," kata Airlangga.

Namun Airlangga menolak menjawab pertanyaan awak media kenapa program ini terkesan mendahului start bukankah program makan siang gratis adalah program pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Ya saya hadir atas undangan karena sekolah ini volunter. Jadi kami membuka siapa saja (-sekolah) jadi volunter. Pak Pj Bupati menyiapkan tiga tipe sekolah yang ada di perkotaan, pedesaan dan pesisir," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan program ini sudah mulai disiapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Namun, untuk pelaksanaan simulasi ini biaya anggarannya disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui dinas pendidikan setempat.

Manfaat Makan Siang Gratis untuk Pelajar

Airlangga mengatakan bahwa program makan siang gratis untuk pelajar di Indonesia mempunyai sejumlah manfaat. Hal itu dikatakannya setelah menunggui uji coba program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran itu di SMP Neger 2 Curung, Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024.

Pertama, meningkatkan gizi siswa. "Kita lihat bahwa menunya cocok, kalori dan gizinya bisa masuk," ujar Ketua Golkar, yang merupakan pendukung utama Prabowo-Gibran ini.

Kedua, ada keterlibatan usaha kecil dan menengah karena makanan disediakan warung-warung di sekitar sekolah. "Di situ UMKM terlibat, Itulah esensi dari ekosistemnya," ucap Airlangga.

Menurutnya, program makan siang gratis ini akan berdampak pada banyak sektor, seperti kesehatan dan UMKM lokal, dimana daya beli masyarakat nantinya akan meningkat jika dilakukan dengan baik.

Selain itu, program tersebut juga akan memenuhi asupan gizi anak menjadi seimbang hingga dapat mencegah dan menekan kasus stunting di Indonesia. Ketiga, makan siang gratis ini bisa mendidik siswa hemat dan menabung.

"Satu lagi, saya lihat anak-anak dapat uang jajan Rp10.000 sampai Rp15.000 itu dipakai untuk berangkat sekolah, beli makanan. Maka dengan ada program ini bisa membantu anak-anak. Demikian program ini jadi tepat, gizi dan kalori tepat untuk para pelajar," tuturnya.

Dia menjelaskan, makan gratis saat ini memang masih dalam pembahasan pemerintah di Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Namun, dari hasil rapat tersebut belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis yang diusulkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hingga sejauh ini, pemerintah baru memutuskan untuk membahas program tersebut dalam KEM-PPKF 2025. Makan siang gratis yang disediakan untuk pelajar SMP 2 Curug itu menyediakan menu nasi ayam, nasi semur telur, siomay dan gado-gado dihargai Rp15 ribu per porsi.

"Jadi kita melihat simulasinya bagaimana ini bisa dilaksanakan di sekolah, kemudian bagaimana ini bisa melibatkan pelaku UMKM di sekitar dengan gizi yang terjaga dan higenis," ujarnya.

Pilihan Editor: Beri Dukungan untuk Airlangga Hartarto, Yanti Airlangga Tulis Pesan Cinta dalam Doa

AYU CIPTA | JULI HANTORO | YUDONO YANUAR 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."