Masalah Kulit Wajah yang Muncul Mulai Usia 20 hingga 50 Tahun dan Cara Merawatnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wajah wanita yang mulus bersih dan segar. shutterstock.com

Ilustrasi wajah wanita yang mulus bersih dan segar. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat ini menjaga kesehatan kulit, khususnya kulit wajah bukan hanya sekedar gaya hidup, melainkan juga sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan usia yang bertambah, elastisitas kulit justru akan melemah. Sehingga apabila tidak dirawat sejak dini, tentunya dapat memicu munculnya berbagai permasalahan baru sesuai dengan kategori usia. 

Kesehatan kulit harus dirawat sejak dini karena kulit kita adalah jaringan yang terbesar dari tubuh kita serta rentan terhadap kotoran, bakteri, polusi dan sebagainya. Apabila kulit terawat, maka baru akan tercipta happy skin happy life, karena di dalam kulit yang sehat, secara otomatis organ dalam pun juga akan sehat. 

Skin Expert, dokter Maya Chrisdiani Audy mengatakan kulit sehat itu ditandai dengan kulit yang halus, kenyal, pori-pori kecil, tidak berjerawat, serta tidak ada flek. Untuk mendapatkan kulit sehat tentunya harus dengan perawatan kulit sejak dini secara rutin dan tepat, seperti dibersihkan dan diberikan nutrisi yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing. 

Selain skincare, kebiasaan pola hidup juga berpengaruh, seperti rajin minum air agar kulit tidak dehidrasi, asupan gizi seimbang dan pola hidup sehat, jam tidur yang cukup, mampu meminimalisir stress, serta olahraga teratur adalah hal-hal yang dapat menjaga kesehatan kulit,” ungkap dokter Maya dalam konferensi pers Ensee Beauty, pada Sabtu, 3 Februari 2024, di Jakarta.

Dokter Maya menjelaskan di usia akhir 20-an atau dimulai dari awal 30 tahun, masalah kulit seperti dark spot ataupun aging akan mulai bermunculan. “Kulit yang sudah bermasalah dengan aging, kita bagi menurut kriteria usia, yaitu pertama di usia 30+, dimana kolagenisasi sudah mulai berkurang. 

Kemudian di usia 40+ setelah kolagenisasi berkurang tentunya akan muncul dark spot karena vaskularisasinya mulai menipis dan kerutan dalam. Lalu di usia 50+, kolagenisasi sudah hilang, sehingga akan muncul sagging skin, kerutan banyak dan lebih dalam serta tandai juga dengan kulit yang menjadi hipersensitif. 

"Nah untuk mencegah terjadi permasalahan-permasalahan tersebut, kita memerlukan nutrisi yang mengandung bahan untuk aging yaitu pelembab, anti oksidan dan whitening yang aman," ujar dokter Maya.

Secara lebih spesifik, Maya menjelaskan bahwa selain pola hidup sehat untuk mencegah permasalahan-permasalahan kulit tersebut, pengobatan atau perawatan kulit sejak dini dengan memberikan krim dari luar juga perlu dilakukan. Beberapa kandungan seperti kolagen, double moist, dan mineral, bisa menjaga kelembaban kulit. 

"Lalu apabila muncul dark spot, kita bisa berikan whitening yang mengandung niacinamide serta kandungan alpha arbutin yang intensif dari krim pagi serum dan malam. Kandungan seperti DNA Salmon juga dapat menstimulasi fibroblas untuk merangsang pertumbuhan kolagen sehingga mendapatkan kolagenisasi yang tebal serta kulit menjadi kenyal, kencang, dan muda,” imbuhnya.

Pilihan Editor: Pentingnya Basic Skincare Sejak Remaja, Menjaga Kesehatan Kulit Wajah

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."