Beauty Influencer Abel Cantika Tak Setuju Sunscreen Kena Razia di Sekolah, Ini Alasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Abel Cantika/Foto: Instagram/Abel Cantika

Abel Cantika/Foto: Instagram/Abel Cantika

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Belum lama ini viral di media sosial razia sunscreen atau tabir surya yang dilakukan oleh pengurus OSIS sebuah SMA. Mereka menyita dan menghancurkan beberapa produk skincare, di antaranya sunscreen. Padahal. sunscreen bukan kosmetik atau makeup dekoratif tetapi perawatan kulit untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari. 

Beauty influencer, Abel Cantika pun turut angkat bicara menganggapi razia skincare tersebut. Baginya, edukasi untuk pihak sekolah dalam hal ini pengurus OSIS dan para pengajarnya masih kurang, mereka masih belum bisa membedakan mana yang buat perawatan dan bukan. 

"Padahal perawatan kulit seperti sunscreen itu penting untuk melindung kulit dari paparan sinar matahari dan risiko terkena kanker kulit, terlebih anak sekolah zaman sekarang sekolahnya bisa sampai sore pasti butuh banget pakai sunscreen," ucap Abel saat ditemui CANTIKA di acara produk trending Guardian di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. 

"Jadi menurut aku, yang perlu diedukasi ke sekolah sekolah itu adalah pihak pengajarnya bahwa itu perlu banget dan enggak masalah karena bukan termasuk makeup dekoratif, gitu. Jadi aku enggak setuju ya, dibuang-buang kayak gitu. Mending disita saja, habis itu dibalikin tapi enggak rusak."

Melansir laman Healthline disebut, jika mengoleskan tabir surya atau sunscreen ke area yang terkena sinar matahari setiap hari Itu penting. Menurut dokter kulit bersertifikat Jessica Dietert paparan sinar UV matahari sangat kuat, dan hanya 15 menit di luar ruangan sudah cukup untuk menyebabkan kerusakan dan berpotensi kanker kulit dalam jangka panjang.

Dietert mengatakan kanker yang disebabkan oleh paparan sinar matahari bisa menjadi agresif dan fatal jika tidak diobati. Namun pencegahan adalah obat terbaik “Mengoleskan tabir surya ke wajah, leher, dada, telinga, tangan, dan lengan setiap hari dianjurkan untuk mencegah kerusakan jangka panjang akibat sinar matahari,” kata Dietert.

Senada dengan Dietert, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology, Erum N. Ilyas, setuju dan merekomendasikan penerapan SPF setiap pagi sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda.

American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan untuk menemukan tabir surya yang mengandung:  SPF 30+, spektrum luas, yang melindungi terhadap sinar UVA dan UVB, dan anti air.

Dietert menjelaskan ada dua jenis utama tabir surya: kimia, yang menyaring sinar UV, dan fisik (berbasis mineral), yang menghalangi sinar UV. “[Tabir surya berbahan dasar mineral] umumnya melindungi kulit Anda dari spektrum sinar UV yang lebih luas,” kata Dietert. “Oleh karena itu, mencari tabir surya dengan bahan mineral adalah hal yang ideal.”

Dietert menambahkan bahwa tabir surya berbahan dasar mineral ini mungkin sangat membantu bagi orang-orang dengan kulit yang rentan berjerawat atau sensitif. “Ini kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi dan alergi kulit,” kata Dietert.

Seng oksida dan titanium dioksida adalah dua bahan umum dalam tabir surya mineral. Dietert merekomendasikan orang dengan kulit rentan berjerawat untuk mencari tabir surya yang mengandung niacinamide dan menghindari yang berbahan dasar minyak yang dapat memperburuk kondisi.

Pilihan Editor: Abel Cantika bagi Tips Memilih Warna Lipstik Sesuai Gaya Makeup

HEALTHLINE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."