8 Cara Mendampingi Teman yang Punya Masalah Kesehatan Mental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengatasi berbagai masalah kesehatan mental seperti depresi atau gangguan kecemasan mungkin merupakan jalan yang sulit, namun memiliki teman yang suportif bisa membuat perbedaan besar dalam kehidupan seseorang. Jadi, penting untuk mempelajari beberapa cara praktis untuk mendukung teman yang punya masalah kesehatan mental. Namun demikian, penting untuk mengatasi masalah ini dengan empati, kasih sayang, dan keinginan nyata untuk membantu menurut dokter Jyoti Kapoor, Pendiri-Direktur dan Psikiater Senior di Manasthali, India. 

1. Bekali Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Langkah pertama dalam mendukung teman yang mengalami masalah kesehatan mental adalah mendidik diri sendiri tentang kondisinya. Memahami sifat masalah mereka, gejala umum, dan terapi yang dapat diakses akan memberi Anda informasi yang Anda perlukan untuk memberikan dukungan yang efektif.

Sumber daya dari organisasi kesehatan mental terkemuka, artikel, dan buku mungkin berguna dalam mempelajari berbagai kondisi kesehatan mental.

2. Jadilah Pendengar yang Baik

Terkadang yang dibutuhkan seseorang hanyalah seseorang yang mendengarkannya tanpa menghakimi. Ciptakan lingkungan yang tidak menghakimi bagi teman Anda untuk mengomunikasikan perasaan dan pendapatnya. Kecuali diminta secara khusus, hindari memberikan solusi atau saran secara langsung.

Membiarkan mereka berbagi pengalaman saja dapat menjadi cara yang ampuh untuk meringankan sebagian beban emosional yang mungkin mereka pikul.

3. Tunjukkan Empati dan Pemahaman

Empati dan pengertian sangat penting ketika membantu teman yang menghadapi masalah kesehatan mental. Tempatkan diri Anda pada posisi mereka dan sadari bahwa tantangan mereka adalah nyata, meskipun tantangan tersebut tidak selalu terlihat.

Dengan mengungkapkan empati dan mengakui kesulitan yang mereka alami, Anda dapat menghindari perasaan dan pengalaman mereka tidak valid.

4. Tawarkan Dukungan Praktis

Bantulah teman Anda dengan tugas-tugas praktis yang mungkin tampak menakutkan di masa-masa sulit. Hal ini dapat mencakup menemani mereka ke janji pengobatan, membantu tugas sehari-hari, atau menjalankan tugas.

Bantuan praktis dapat meredakan beberapa ketegangan dalam hidup mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk fokus pada kesehatan mental tanpa merasa terbebani dengan tugas sehari-hari.

5. Dorong Bantuan Profesional

Meskipun dukungan Anda sangat berharga, penting untuk mendorong teman Anda mencari bantuan profesional. Profesional kesehatan mental, seperti terapis, psikolog, atau psikiater, dilatih untuk memberikan bantuan khusus yang diperlukan untuk mengatasi tantangan kesehatan mental.

Tawarkan untuk membantu mereka menemukan ahli kesehatan yang sesuai, menjadwalkan janji temu, atau menyediakan transportasi jika diperlukan.

6. Bersabar

Pemulihan dari masalah kesehatan mental seringkali merupakan proses bertahap yang disertai kemunduran. Sangat penting untuk bersabar dan pengertian. Pahamilah bahwa perbaikan membutuhkan waktu.

Berikan dukungan dan kenyamanan secara teratur, perkuat gagasan bahwa Anda berada di sana untuk jangka panjang, terlepas dari kesulitan yang mungkin mereka hadapi.

7. Pertahankan Komunikasi Teratur

Sangat penting untuk menjaga komunikasi yang konsisten ketika membantu teman yang menghadapi masalah kesehatan mental. Periksa mereka secara teratur, baik melalui panggilan telepon, pesan teks, atau kunjungan langsung.

Hal ini membuat individu merasa terhubung dan dihormati, sehingga membantu meringankan rasa terisolasi yang sering menyertai masalah kesehatan mental.

8. Hormati Batasan

Sekalipun niat Anda baik, Anda harus menghormati batasan teman Anda. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman membahas kesehatan mental mereka di depan umum, dan menekan mereka untuk melakukan hal tersebut dapat menjadi bumerang. Selalu utamakan kenyamanan dan kesejahteraan mereka, biarkan mereka berbagi sebanyak atau sesedikit yang mereka pilih.

Semoga sejumlah cara mendampingi teman yang punya masalah kesehatan mental di atas bisa membantu, ya, Sahabat Cantika.

Pilihan Editor: Pesta Pemilu 2024, Pastikan Kesehatan Mental Baik dengan Rajin Saring Informasi

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."