Sarah Ferguson Didiagnosis Idap Kanker Kulit, Kenali Penyebab dan Tandanya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sarah Ferguson, mantan istri Pangeran Andrew dari Inggris, didiagnosis menderita kanker kulit. Wanita berusia 64 tahun itu menjalani operasi kanker payudara beberapa bulan sebelumnya, menurut juru bicara ibu Putri Eugenie dan Beatrice itu kepada media.

"Setelah didiagnosis menderita kanker payudara tahap awal pada musim panas ini, Sarah, Duchess of York kini didiagnosis menderita melanoma ganas," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Times of India, 22 Januari 2024.

"Dokter kulitnya meminta beberapa tahi lalat diangkat dan dianalisis pada saat yang sama ketika Duchess menjalani operasi rekonstruksi setelah mastektomi, dan salah satu dari tahi lalat tersebut diidentifikasi sebagai kanker," tambah pernyataan itu.

Menurut juru bicaranya, bibi Pangeran William dan Pangeran Harry tetap semangat berjuang melawan kanker.

"Dia yakin pengalamannya menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan ukuran, bentuk, warna dan tekstur serta munculnya tahi lalat baru yang bisa menjadi tanda melanoma,” kata juru bicara tersebut.

Mengenal Penyebab dan Tanda Kanker Kulit

Kanker kulit adalah jenis kanker yang berasal dari sel kulit. Tiga jenis utama adalah karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Biasanya berkembang karena paparan radiasi ultraviolet (UV) yang berkepanjangan dari matahari atau tanning bed, yang menyebabkan kerusakan DNA pada sel kulit.

Deteksi dini sangat penting karena beberapa bentuk, terutama melanoma, dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Tanda-tanda kanker kulit termasuk perubahan tahi lalat, pigmentasi kulit, gatal, hingga nyeri tekan.

Karsinoma sel basal sering muncul sebagai benjolan seperti mutiara, sedangkan karsinoma sel skuamosa mungkin muncul sebagai bercak merah dan bersisik. Melanoma, bentuk paling agresif, mungkin menunjukkan bentuk asimetris, batas tidak beraturan, warna bervariasi, diameter lebih besar dari penghapus pensil, dan perubahan yang terus menerus.

Setiap perubahan kulit yang mencurigakan harus segera dievaluasi oleh profesional kesehatan untuk deteksi dini dan pengobatan. Melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet atau UV dan pemeriksaan kulit secara teratur sangat penting untuk pencegahan kanker kulit.

Pilihan Editor: 90 Persen Penyebab Kanker itu Lingkungan, dari Rokok Hingga Polusi Udara

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."