Bukan Hanya Berbahan Kentang, Ini 4 Kreasi Resep Perkedel yang Lezat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Hidangan perkedel ayam ubi merah/Foto: Doc. Royco

Hidangan perkedel ayam ubi merah/Foto: Doc. Royco

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perkedel biasanya terbuat dari kentang yang ditumbuk, lalu dicampur dengan bumbu dan irisan daun bawang serta seledri. Kemudian dicelupkan dalam kocokan telur, lalu digoreng. 

Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, perkedel terinspirasi dari bola daging khas Belanda yang bernama "frikadeller". Frikadel dan perkedel tentu memiliki perbedaan. Frikadelle dibuat dari daging cincang yang diencerkan dan kemudian digoreng, sedangkan di Indonesia perkedel dibuat dengan bahan kentang yang terkadang hanya sedikit dibubuhi daging cincang atau kornet, atau bahkan tidak mengandung daging yang sama sekali. Selain itu, ternyata perkedel juga merupakan singkatan dari persatuan kentang dan telur.  

Biasanya, perkedel kentang sering disandingkan bersama nasi kuning dalam acara hajatan atau selamatan. Hajatan akan terasa kurang lengkap bila tanpa nasi kuning dan perkedel. Selain nasi kuning, perkedel juga kerap disandingkan dengan makanan berkuah seperti soto.  

Namun kini perkedel tidak hanya terbuat dari kentang sebagai bahan utamanya. Ada beberapa bahan lain seperti jagung, tahu, tauge yang juga dapat diolah menjadi perkedel.  

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kreasi resep perkedel yang bisa Anda buat sebagai sajian lezat dan menggugah selera. 

1. Perkedel Jagung

Meski sekilas perkedel jagung ini menyerupai bakwan jagung, tapi keduanya punya bentuk yang berbeda. Perkedel jagung memiliki bentuk yang lebih bulat dan tebal. Untuk membuat perkedel jagung, Anda hanya memerlukan waktu yang cukup singkat. Sangat mudah untuk membuat cemilan yang satu ini. Perkedel ini bahkan bisa Anda santap bersama makanan utama. 

Selain renyah dan enak, perkedel yang terbuat dari jagung ini juga bergizi. Pasalnya, jagung mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, folat, vitamin C, zat besi, fosfor, dan tentunya masih banyak lagi.  

2. Perkedel Tahu

Perkedel tahu terbuat dari tahu sebagai bahan utamanya, dan biasanya dicampur dengan wortel, kornet, serta irisan daun bawang. Selain jadi lauk tambahan saat makan nasi putih hangat, perkedel tahu juga bisa jadi camilan yang bikin nagih. Teksturnya yang garing di luar, lembut di dalam, dan rasa gurihnya membuat siapapun yang mencoba tidak cukup makan hanya satu.  

Selain rasanya yang lezat, perkedel yang terbuat dari tahu juga mengandung gizi yang baik untuk tubuh.

Dikutip dari Healthline, tahu sebagai bahan utamanya tinggi protein dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Tahu juga menyediakan lemak, karbohidrat, dan berbagai macam vitamin dan mineral. 

3. Perkedel Tempe

Ternyata, tempe juga dapat dapat diolah menjadi perkedel. Meski masih jarang terdengar, perkedel tempe juga tak kalah lezat rasanya. Perkedel tempe terbuat dari tempe, daun bawang, bawang merah, bawang putih, telur ayam, dan tepung terigu.

Cara membuat resep perkedel tempe juga tak jauh beda dengan perkedel kentang atau tahu. Anda juga bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti daging ayam atau sayuran ke dalamnya. 

Perkedel yang terbuat dari tempe memiliki gizi yang baik untuk tubuh. Pasalnya, dikutip dari yankes.kemkes.go.id, tempe banyak mengandung vitamin B12, mineral seperti Ca dan Fe, tidak mengandung kolesterol dan relative bebas dari racun kimia. 

4. Perkedel Singkong

Jika Anda bosan dengan olahan singkong yang itu-itu saja, Anda bisa mencoba membuat perkedel singkong. Perkedel singkong mudah dibuat dengan bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, daun jeruk, ketumbar, kunyit bubuk, garam, dan gula.Tak hanya dijadikan camilan, kudapan yang satu ini juga bisa dijadikan lauk atau pengganti nasi, karena praktis dan mengenyangkan.

Pilihan Editor:  Menjajal Resep Bistik Daging Sapi yang Menggugah Selera

RINDI ARISKA | DWI ARJANTO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."